Heboh, Pemkab Sinjai Utang Kue Senilai Rp6 Juta Belum Dibayar Selama Setahun
- Tangkapan layar media sosial
Sinjai – Viral sebuah curhatan pengusaha UMKM yang membongkar total utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan. Pengusaha UMKM bernama Kamrianti Ramli itu menyebutkan Pemkab Sinjai telah memiliki utang kue yang belum juga dibayarkan selama setahun lamanya.
Dalam video yang beredar, Kamrianti mengungkapkan bahwa Pemkab Sinjai memiliki utang kue sebesar Rp 6.790.000. Utang kue itu akhirnya heboh lantaran disebutkan Pemkab Sinjai tidak pernah membayar sejak bulan Mei tahun 2022 hingga September 2023.
"Kabag rumah tangga di masa pemerintah Bupati Andi Seto meminta kue kepada kami tiap pagi, jika bapak bupati ada di Rujab. Mereka mulai mengambil dari Mei hingga September dan pembayarannya lambat," ungkap Kamrianti Ramli dalam videonya yang beredar luas di media sosial dikutip, Kamis 14 Desember 2023.
Kamrianti mengungkapkan keresahannya itu di media sosial karena sudah kesal. Sebab, jika dirinya melakukan penagihan ke bagian rumah tangga Rujab Bupati Sinjai, dirinya hanya dijanji palsu alias PHP.
“ Setiap saya tagih, alasannya belum pi (belum) cair dananya,” katanya.
Setelah video itu viral, Kamrianti kemudian mengaku telah mendapat teror dengan sejumlah orang. Salah satunya, seorang pengusaha yang meminta untuk segera menghapus video viralnya itu. Pengusaha yang itu berjanji akan menalangi utang Pemkab Sinjai dengan catatan video viralnya Kamrianti segera dihapus media sosial.
Namun, sampai saat ini video tersebut belum juga dihapus Kamrianti dan sudah tersebar luas dijejarin media sosial. Kamrianti mengaku menunggu itikad baik dari pihak Pemkab Sinjai untuk segera melunasi utang tersebut.
Bahkan, Kamrianti juga mengaku jika sudah banyak pihak yang mengira dirinya sedang berusaha menjatuhkkan tokoh tertentu karena kepentingan politik, sehingga dirinya merasa perlu melakukan klarifikasi agar tidak ada kesalahan pahaman.
“Di group Sinjai bersatu selalu menyangkut pautkan soal politik, maaf ini bukan politik, saya hanya berdiri di atas kaki saya sendiri, menyuarakan hak saya, meminta uang saya,” ungkap Kamrianti kepada wartawan.
Kamrianti pun berharap semua yang menonton video itu dapat berpikir jernih dan berfokus kepada penagihan utang Pemda Sinjai atas pemesan kue, tidak ada kaitan dalam dunia politik
“Keluhan ini tidak ada sangkutpautnya dengan pemilu, ini fokus pada pelunasan utang di kami,” pungkasnya
Menanggapi video viral itu, Kabag Umum Setda Pemkab Sinjai, Hj Hamda akhirnya angkat bicara. Dia mengaku bahwa untuk pembayaran utang kue Pemkab sementara diproses.
" Mohon untuk bersabar, sementara kami proses untuk pencairannya, semoga dalam waktu dekat bisa segera dibayarkan,” katanya kepada wartawan.
Dia menjelaskan bahwa anggaran pembelanjaan kue tersebut sebenarnya ada, hanya saja untuk proses pencairannya harus mengikuti proses mekanisme yang ada.
"Anggarannya ada namun tetap harus melalui mekanisme," terangnya.
Menurut informasi yang diperoleh, ternyata tak hanya masalah utang kue di rumah jabatan Bupati Sinjai yang bermasalah. Tetapi gaji petugas kebersihan di Sinjai juga belum cair termasuk Anggaran Dana Desa (ADD) tahap ke 4.