Kabar Terbaru Kasus Film Porno Lokal, Sutradaranya Diseret ke Meja Hijau
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Lima tersangka film porno lokal rumah produksi Jakarta Selatan, diseret ke meja hijau. Pasalnya, berkas perkara dinyatakan rampung oleh Kejaksaan.
"Berkas perkara aquo pada hari Selasa, tanggal 28 November 2023 sudah dinyatakan P-21 atau lengkap oleh JPU (jaksa penuntut umum) pada Kantor Kejati DKI Jakarta," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, Kamis 14 Desember 2023.
Dia menyebut, pihaknya pun telah melimpahkan berang bukti berikut kelima tersangka yang merupakan kru film ke jaksa. Sutradara dan tim film porno loka itu kini resmi jadi tahanan Kejaksaan.
"Sudah dilakukan tahap II oleh penyidik, yaitu pengiriman tersangka dan barang bukti ke JPU pada Kantor Kejati DKI Jakarta. Pada hari Rabu tanggal 29 November 2023 sekitar jam 10.00 WIB keempat orang tersangka laki-laki dikirimkan ke Rutan Cipinang dan satu orang tersangka perempuan dikirimkan ke Rutan Pondok Bambu oleh Kejari Jakarta Selatan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta mengakui sudah menerima berkas kasus lima tersangka film porno lokal rumah produksi Jakarta Selatan, dari Polda Metro Jaya.
“Berkas (perkara 5 tersangka film dewasa) sudah kita terima dari penyidik,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Jakarta, Ade Sofyan kepada wartawan, Sabtu 23 September 2023.
Untuk diketahui, Ade Safri Simanjuntak sebelumnya mengungkap dari total 16 pemeran film porno lokal yang dipanggil hari ini cuma 12 orang yang datang.
"Pada hari ini, terkonfirmasi kehadiran dilakukan pemeriksaan Subdit Siber. Di mana 11 wanita 8 hadir memenuhi panggilan penyidik, saat masih diperiksa. Kedua terkait 5 talent pria, terkonfirmasi dari 5 yang hadir adalah 4 orang, satu belum hadir," ucap dia kepada wartawan, Selasa 19 September
Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.
"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade.
Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.
Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Kata dia, sedikititnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.