5 Fakta Penemuan 5 Mayat di Kampus UNPRI Medan
- VIVA/BS Putra
Medan - Sebelumnya ramai di media sosial mengenai penemuan mayat di Kampus Universita Prima (UNPRI) Medan. Hal tersebut menjadi viral.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi Kampus UNPRI untuk melakukan pengecekan mengenai kebenaran video yang sempat viral. Berikut beberapa fakta mengerikan penemuan mayat di Kampus UNPRI, dilansir berita VIVA sebelumnya.
1. Kepolisian Sempat Tidak Dapat Izin dari UNPRI
Ketika pihak kepolisian menyambangi UNPRI sempat mendapatkan penolakan dari pihak kampus untuk melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat di lantai 9 kampus UNPRI.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Teuku Fathir Mustafa dengan tegas mengatakan jangan ada pihak-pihak coba menghalangi petugas dalam melakukan penyelidikan dugaan ada mayat tersebut.
2. Pengacara Pihak Kampus Turun Berbicara
Tim kuasa hukum Kampus UNPRi, Herman Brahmana meminta kepada pihak kepolisian untuk menunda pengecekan ke dalam kampus. Menurut dirinya ini tidak bersifat urgent.
"Kami minta agar polisi membawa izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan. Memang kalau ini urgen, tidak perlu izin itu. Tapi menurut kami ini tidak urgen," ucap Herman.
3. Ditemukan 5 Jasad
Disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa. Dalam penangan mengenai penemuan mayat di Kampus UNPRI terdapat lima mayat.
Ia mengatakan terhadap penemuan mayat seluruhnya akan didalami. Polisi juga tengah mengungkap identitas kelima mayat, yang ditemukan tersebut."Kita temukan lima mayat, empat laki-laki dan satu perempuan. Tanpa identitas," jelasnya.
4. Kepolisian Minta Penjendelaan Pihak Kampus
Kepala Satuan Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa meminta penjelasan dari pihak kampus UNPRI terkait penemuan lima mayat di kampus tersebut.
"Kami berharap pihak-pihak terkait dapat memberikan kerjasama yang maksimal dalam proses ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kampus kami harap juga pihak-pihak yang terkait dapat kooperatif karena kami hadir ke sini untuk menghilangkan keresahan masyarakat terkait dengan video yang beredar," jelas Fathir.
5. Bahan Praktikum Anatomi
Universitas Prima (UNPRI) menurutkan bahwa lima mayat yang ditemukan oleh kepolisian itu merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran di Laboratorium Fakultas Kedokteran UNPRI Medan sejak tahun 2008.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri Medan, Kolonel (Purn) drg Susanto, M.Kes dalam klarifikasi yang disiarkan di laman Youtube PRIMTV.
"Bila memang ada terjadi tindak pembunuhan di lingkungan Unpri, maka saya sebagai salah satu pimpinan adalah orang yang pertama yang akan melaporkan tindak pidana tersebut kepada pihak yang berwajib," ucap Susanto.