Soal Pelanggaran HAM yang Didebatkan Ganjar dan Prabowo, Mahfud MD: Yang Ngerjakan Baru Saya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Salah satu perdebatan seru di debat capres-cawapres perdana yang digelar KPU, adalah tentang pelanggaran HAM. Capres Ganjar Pranowo ketika diberi kesempatan bertanya ke Prabowo Subianto, menanyakan soal HAM ini.
Ganjar menyebut seperti beberapa pelanggaran HAM kasus 1965 hingga penculikan aktivis 1998. Dimana persoalan ini kerap kali dialamatkan ke Prabowo Subianto. Menanggapi perdebatan kedua capres tersebut, Mahfud MD juga angkat bicara.
Mahfud selain cawapres dari Ganjar Pranowo, saat ini pria asal Madura Jawa Timur itu juga menjadi Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Mahfud menegaskan, sepanjang persoalan pelanggaran HAM baru dieranya inilah diselesaikan.
"Yang ngerjakan baru saya kan," kata Mahfud, Selasa 12 Desember 2023.
Mahfud mengklaim, malah karena dia yang mengerjakan sampai mendapat penghargaan dari PBB. Mahfud menjelaskan, kalau penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dimana ia ditugaskan, mendapatkan pujian dari PBB. Karena Indonesia dianggap berhasil dalam penyelesaian HAM. Itu berhasil dilakukan Mahfud sebagai Menkopolhukam RI.
"Kan baru saya yang ngerjakan, termasuk mendapat pujian dari PBB kan sesudah saya, PBB resmi lho memuji Indonesia dalam penyelesaian HAM tahap ini," ujarnya.
Lebih lanjut Mahfud mengaku puas dengan debat perdana ini. Mahfud mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan permasalahan HAM berat. Menurutnya hal itu sangat mudah dibereskan kalau jadi Presiden.
"Ya pastilah, pastilah. Itukan gampang kalau jadi Presiden. Kalau nggak jadi Presiden, itu yang susah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan jawabannya saat Ganjar Pranowo menyinggung sejumlah kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia. Prabowo mengatakan, persoalan pelanggaran HAM berat itu sebenarnya pernah ditangani Mahfud MD yang saat ini menjadi Cawapres Ganjar.
"Pak Ganjar, tadi justru Anda sebut tahun 2009 kan? jadi sekian tahun yang lalu kan? dan masalah ini ditangani justru oleh wakil presiden anda, jadi apalagi yang mau ditanyakan kepada saya," kata Prabowo, Selasa, 12 Desember 2023.
