CEK FAKTA PILPRES 2024: Anies Sebut Saat Pupuk Langka, Malah Bangun Istana Presiden
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Debat Calon Presiden (Capres) 2024 berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Dalam debat tersebut, ketiga Capres Pemilu 2024 saling adu gagasan dan saling menyanggah.
Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengatakan, mengapa pemerintah membangun Istana Kantor Presiden di IKN, padahal pupuk sedang langka di beberapa daerah di Indonesia.
Cek Fakta
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah mengungkap bahwa isu pupuk subsidi langka ini masih menjadi masalah pelik bagi petani Indonesia. Mengapa demikian? Kata Syahrul Yasin Limpo, penyebabnya karena adanya keterbatasan negara untuk pemberian pupuk subsidi.
Syahrul mengatakan, pupuk yang dibutuhkan oleh orang Indonesia dalam datanya, ada 24 juta ton. Namun kemampuan keuangan negara selama ini hanya ada 8 juta ton. Kata Syahrul, ini bukan kelangkaan namun memang memiliki keterbatasan.
Ia mengatakan, pengendalian dari pemerintah pusat saja sulit dilakukan, sehingga saat ini pupuk subsidi diberikan kepada pemerintah daerah kemudian disalurkan dan diawasi langsung di tingkat provinsi dan kabupaten.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ketergantungan Indonesia terhadap pupuk impor masih sangat tinggi. Namun kondisi pupuk global saat ini tengah kesulitan dan harganya melonjak hingga 3 kali lipat. Ia menyebut, permasalahan pupuk tidak hanya di Indonesia saja, namun terjadi di seluruh dunia termasuk Amerika.
Soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah alasannya dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023 lalu.
Menurut Kepala Negara, alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.
“Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” ujar Presiden, dikutip Selasa, 12 Desember 2023.
Menteri Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani mengungkapkan bahwa proyek pembangunan IKN ini menelan anggaran mencapai Rp,1,34 triliun.
Pembangunan IKN dimulai akhir Januari 2023. Untuk lokasinya berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sementara pembangunan lapangan upacara ditargetkan bisa selesai pada Juli 2024. Artinya, tahun depan upacara negara saat 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di kawasan istana negara di IKN.