Sosok Lita Tyesta, Ahli Hukum Tata Negara Yang Akan Jadi Salah Satu Panelis Debat Capres Malam Ini
- Bawaslu Cilacap
VIVA Nasional – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat Calon Presiden (capres) hari ini, Selasa, 12 Desember 2023, nanti malam pukul 19:00 WIB di kantor KPU, Jakarta Pusat.
Pihak KPU sudah menyediakan 11 ahli sebagai panelis yang akan menilai debat para Capres nanti malam. Salah satunya adalah Prof. Dr. Lita Tyesta Addy Listya Wardhani, S.H., M.Hum, yang merupakan Guru Besar Ilmu Hukum Perundang-undangan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip).
Seluruh panelis sudah menjalani karantina mulai Minggu, 10 Desember 2023 hingga hari digelarnya debat pertama di Jakarta. Panelis akan merumuskan sejumlah pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan capres dan cawapres, sesuai dengan tema yang akan diberi pada debat perdana.
Tema debat pertama meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Berikut profilnya:
Lita Tyesta Addy Listya Wardhani atau yang lebih akrab disapa dengan Lita Tyesta lahir pada 26 September 1960 di Purwokerto dan kini berusia 63 tahun.
Pada Rabu, 9 September 2023 dia resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Perundang-undangan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip). Gelar tertinggi akademisnya itu dia raih dengan pidato ilmiah berjudul “Konstruksi Progresif Sistem Peraturan Perundang-undangan Daerah”.
Lita menyelesaikan Pendidikan S1-nya di Universitas Diponegoro pada tahun 1984. Setelah itu, ia kembali melanjutkan Pendidikan untuk gelar Magister di Universitas Diponegoro pada 1996. Pada 2013, Lita pun berhasil meraih gelar Doktor dari kembali di Universitas Diponegoro.
Lita pun memperoleh jabatan Guru Besar Ilmu Hukum Perundang-Undangan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro baru-baru ini, tepatnya pada 9 September 2023. Pada Gelar tertinggi akademisnya itu dia raih dengan pidato ilmiah berjudul “Konstruksi Progresif Sistem Peraturan Perundang-undangan Daerah”.
Dosen hukum dan tata negara ini sudah mulai menjadi tenaga pendidik sejak 1984. Saat itu, dia menjadi asisten dosen (asdos).
Sesuai dengan bidang Pendidikan yang ia tempuh, tentu pekerjaan Lita banyak bersinggungan dengan Hukum dan Tata Negara. Selain aktif mengajar mahasiswa, Lita juga tercatat pernah menduduki posisi fungsional di Undip. Pada tahun 2006 hingga 2011 dia pernah menjadi Ketua Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Undip.
Berikut beberapa rekam jejaknya:
- Dosen Hukum dan Tata Negara di Undip
- Penyusun dokumen akademik peraturan daerah di kota, kabupaten, dan provinsi sejak 2006
- Editor E-Journal Balitbangkumham Kaltim sejak 2020
- Redaktur E-Publikasi Ilmiah Unwahas sejak 2018
- Tim Redaksi Jurnal Perundang-undangan Indonesia, Direktur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sejak 2016
- Beberapa kali menjadi Saksi Ahli di PN (Semarang, Blora, Wonosobo), MK, dan beberapa Polres (Polda Jateng, Kendal, Polres Demak, Polres Sragen, Poltres Bogor)
Sebagai ahli hukum, Lita juga kerap mengikuti sejumlah konferensi internasional seperti Archives as a Defense System of Indonesian Maritime Sovereignty Conference (AMCA Conference) di Filipina; dan Beginner Voters Participation on 2019 AMCA Conference di Brunei Darussalam.
Kegiatan Lita tidak terhenti dalam persoalan hukum saja, ia diketahui juga aktif dalam kegiatan Pramuka dan menjadi Dewan Pengawas Internal Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Tengah.