Profil Mada Sukmajati, Pakar Ilmu Politik UGM yang Jadi Panelis Debat Capres-Cawapres

Mada Sukmajati
Sumber :
  • Antara

VIVA Nasional – Pakar ilmu politik UGM, yakni Mada Sukmajati menjadi salah satu di antara panelis lainnya yang terpilih dalam acara debat capres Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada Selasa, 12 Desember 2023 nanti malam.

50 Anggota DPRD Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Daftar Namanya

Sosok Mada Sukmajati ditunjuk langsung oleh pihak KPU RI sebagai panelis debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024. Selain nama Mada Sukmajati, terdapat 11 nama panelis lainnya dalam debat perdana Capres-Cawapres yang ditunjuk KPU.

Terpilihnya sederet nama panelis dalam debat Capres-Cawapres nanti malam, membuat banyak orang dibuat penasaran dengan profil di baliknya. Simak selengkapnya ulasan berikut ini untuk baca profil Mada Sukmajati lebih jauh.

Analisis Pengamat soal Dampak Politik jika Prabowo dan Megawati Jadi Bertemu

Profil Mada Sukmajati

Melansir laman resmi UGM, Mada Sukmajati merupakan pria kelahiran Madiun pada 25 April 1976. Mada Sukmajat sendiri merupakan dosen tetap sekaligus Ketua Program Studi Sarjana Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM. 

Analis Ungkap 3 Topik Penting yang Mesti Dibahas dalam Debat Capres AS Hari Ini

Mada Sukmajati pernah mengenyam pendidikan S1 di UGM dengan program studi S1 di Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM hingga dinyatakan  lulus pada tahun 1999. 

Tak berhenti di situ saja, Mada Sukmajati kemudian melanjutkan sekolah S2 dan lulus pada tahun 2004 di Jepang. Selama mengenyam pendidikan di Jepang, ia berhasil membawa pulang gelar  Master of Public Policy dari National Graduate Institute for Policy Studies di Tokyo. 

Tidak selesai di situ saja, kemudian ia melanjutkan pendidikan S3 nya  di Heidelberg University di Jerman pada 2011. Mada saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM. 

Sejumlah kajiannya termasuk parpol (partai politik), tata kelola pemilu, parlemen, dan kebijakan publik.  Berdasarkan laman PD Dikti, sejumlah mata kuliah yang diampu Mada Sukmajati di UGM selama tahun 2022 seperti partai politik, pengorganisasian partai politik, konstitusi dan institusi negara, kajian politik Indonesia, serta lembaga legislatif.

 Sejumlah karya buku yang pernah dibuat Mada di antaranya "Politik Uang di Indonesia: Pola Patronase dan Jaringan Klientelisme pada Pileg 2014" dan "Korupsi Politik: Teori dan Praktiknya di Indonesia' dan 'Pembiayaan Pemilu di Indonesia". 

Selain "Politisi, Birokrat, dan Reformasi Birokrasi", ia juga aktif menerbitkan jurnal tentang ilmu pemerintahan. Berbicara tentang pelaksanaan Pemilu, Mada Sukmajati pernah terlibat dalam Pemilihan Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo 2017. 

Di mana pada saat itu, ia didapuk sebagai Ketua Tim Panitia Seleksi Anggota Panwas Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Kulon Progo.  Pada 2023, Mada juga dipercaya sebagai Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisioner KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) DIY periode 2023-2026.

Mada Sukmajati sempat menjadi ahli dari pihak pemohon saat Mahkamah Konstitusi (MK). Tepatnya, dalam menguji UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Saat itu MK tengah menguji perkara mengenai sistem pemilu 2024. Hasil sidang MK terkait sistem Pemilu memutuskan bahwa sistem Pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan secara proporsional terbuka.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 17 September 2024

Laporan Ketidaknetralan ASN Potensi Meningkat pada Pilkada daripada Pemilu, Menurut Bawaslu

Bawaslu RI mengungkapkan bahwa ada 400 laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diterima hingga tahapan pendaftaran pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024