Profil Agus Riewanto, Pakar Hukum Tata Negara UNS yang Jadi Panelis di Debat Pilpres

Jakarta – Pakar hukum tata negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riewanto ditetapkan sebagai salah satu dari 11 panelis debat perdana capres-cawapres Pilpres 2024 oleh KPU RI. Para panelis itu sudah dikarantina dan menandatangani pakta integritas sejak 10 Desember.

Debat perdana capres-cawapres 2024 dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023 pukul 19.00 WIB yang bertempat di Kantor KPU RI Jakarta Pusat. Nah, untuk mengenal Agus Riewanto, berikut profil selengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber. 

Profil Agus Riewanto

Melansir dari website miliknya, Agus Riwanto atau Agus Riewanto adalah seorang pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah pada 4 Agustus. Ia putra dari pasangan Daryanta dan Suwarti. Anak kedua dari empat bersaudara ini berhasil menyelesaikan perkuliahannya di perguruan tinggi. 

Saat ini, ia tercatat sebagai salah satu pengajar di UNS untuk program studi sarjana hukum (S1), magister (S2) ilmu hukum dan program doktor (S3) ilmu hukum. Sebelum menjadi dosen, ia sempat menempuh pendidikan S1 dan lulus di dua kampus sekaligus. 

Ia lulus dari Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian pendidikan magister diselesaikan di pascasarjana Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Tak berhenti di sana, Agus Riewanto melanjutkan pendidikan ke program doktoral (S3) dan menyelesaikan pendidikan Ilmu Hukum di Fakultas Hukum UNS pada 2011 silam. Selain itu, ia juga menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Pendidikan Auditor Hukum (Certified Legal Audit) di Jimly School and Government Jakarta.

Karier Agus Riewanto

Selain menjadi dosen, Agus juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UNS (2018-sekarang). Ia menjadi Tim Ahli Pemeriksa Sengketa Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI) (2017-sekarang).

Menariknya, Agus Riewanto juga sempat menjadi Ia juga sempat menjadi Anggota KPU Kabupaten Sragen pada 2003-2008, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah (2008-2013), dan Pembela Umum YLBHI-LBH Yogyakarta (1997-2000).

Dirinya juga sempat menjadi Ketua Tim Seleksi Anggota KPU Kab/Kota Jawa Tengah III (2018), serta menjadi Panelis Ahli dan Moderator pada Debat Publik Kampanye Pilkada di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah sejak 2015-sekarang.

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.

VIVA.co.id

20 Desember 2024