Strategi Polri Urai Kemacetan saat Libur Nataru: Contraflow hingga One Way
- dok Polri
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Kepolisian bersama stakeholders terkait akan melakukan pengamanan terkait arus mudik dan arus balik perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Menurut dia, diduga akan terjadi 2 kali puncak arus balik dan arus mudik yaitu jelang natal dan tahun baru 2024.
“Tentunya, kita akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari pengaturan contraflow sampai dengan one way. Ini kita sudah memiliki rumus traffic counting yang kemarin sudah kita coba pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri,” kata Sigit di Kompleks Kepresidenan pada Senin, 11 Desember 2023.
Selain itu, kata Sigit, Polri memiliki tugas untuk melaksanakan pengamanan terkait kegiatan natal baik malam 25 Desember 2023 atau tanggal lain yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan perayaan natal dan ibadah. Oleh karena itu, personel Polri dipersiapkan termasuk bagaimana melakukan sterilisasi terhadap tempat-tempat ibadah yang akan digunakan natal.
“Tentunya memfasilitasi manakala di suatu tempat orang yang akan melaksanakan atau umat yang akan melaksanakan kegiatan ibadah terganggu karena tidak ada tempat, maka kewajiban dari Forkompimda, Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi,” ujarnya.
Menurut dia, masyarakat tentu akan melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk merayakan pergantian tahun 2023 atau tutup tahun 2023 menuju tahun baru 2024, serta ada juga yang melaksanakan kegiatan ibadah. “Disisi lain, juga kita sedang menghadapi rangkaian kegiatan kampanye, sehingga ini juga menjadi perhatian kita,” jelas dia.
Oleh karena itu, Sigit mengatakan Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya akan memberikan jaminan agar seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka hari natal dan tahun baru 2024 bisa dinikmati masyarakat dengan lancar dan kondusif. “Seluruh kegiatan tersebut harus betul-betul bisa berjalan aman, lancar, berjalan dengan baik-baik,” ucapnya.
Disamping itu, Sigit menambahkan pemerintah termasuk Polri juga menjadikan perhatian utama untuk distribusi sembako dan bahan bakar minyak (BBM) agar berjalan lancar. Menurutnya, akan dibentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) untuk mengawal hal tersebut.
“Operasi pemantauan harga harga operasi untuk mengawal distribusi sembako, untuk mengawal BBM, khususnya bagi masyarakat yang berada di jalur jalur yang macet, kemudian harus ada bantuan terkait dengan distribusi BBM, maka Polri bersama rekan-rekan dari Pertamina tentunya sudah menyiapkan satgas khusus,” pungkasnya.