Pengganti Wamenkumham Eddy Hiariej, Presiden Jokowi Jawab Begini

Presiden Jokowi berikan keterangan pers.
Sumber :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku belum menentukan siapa pengganti Wakil Menteri Hukum dan HAM atau Wamenkumham, yang ditinggalkan Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, pasca mengundurkan diri pekan lalu.

Seperti diketahui, Eddy kini berstatus sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kasus gratifikasi.

Kepala Negara beralasan, karena saat ini masih ada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, sehingga Kemenkumham tetap berjalan baik. 

"Belum, belum, belum. Kan masih ada Pak Menteri (Yasonna)," kata Presiden Jokowi ditanyai awak media di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Pemeriksaan Wamenkumham Eddy Hiariej di Gedung KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Yasonna sendiri sebelumnya mengatakan, bahwa sosok pengganti Wamenkumham merupakan keputusan Presiden. 

“Presiden akan menentukan," kata Yasonna. 

Pada perkaranya di KPK, Eddy Hiariej diduga menerima gratifikasi dari Helmut Hermawan. Helmut Hermawan yakni Dirut PT Citra Lampia Mandiri (CLM). 

Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Rohidin Mersyah: Saya akan Bertanggung Jawab Proses Hukum dengan Kooperatif

Eddy diduga menerima suap dan gratifikasi melalui Yosi Andika Mulyadi. Yosi adalah pengacara Eddy dan Yogie Arie Rukmana selaku asisten pribadi Eddy. 

Namun, meski sudah mengundurkan diri dari Wamenkumham hingga kini Eddy belum ditahan KPK. Dia mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

KPK Resmi Tahan Gubernur Bengkulu Usai Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Korupsi
Sejumlah amplop Paslon Gubernur di kasus korupsi yang menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

KPK Tepis Politisasi di Kasus OTT Gubernur Bengkulu: Penyelidikan Sebelum Pendaftaran Cagub

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan penyelidikan kasus korupsi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah diselidiki sejak sebelum dibukanya pendaftaran cagub

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024