Mantan Pimpinan KPK Saut Situmorang Sebut Firli Bahuri Tidak Berguna
- VIVA/M Ali Wafa
Mataram – Mantan pimpinan KPK Saut Situmorang mengomentari skandal kasus dugaan pemerasan Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri yang kini diusut Polda Metro Jaya. Saut dengan tegas menyebut Firli Bahuri tidak berguna.
“Emang dia tidak berguna. Orang berguna itu kan menata dirinya sendiri dulu sebelum menata orang lain,” kata Saut diwawancarai di Mataram, Lombok, Sabtu, 9 Desember 2023.
Saut menegaskan Firli sebagai Ketua KPK lebih condong kepada kepentingan pribadi dibanding pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Makanya saya bilang itulah kalau kita sudah membutakan hati kita karena kita punya konflik di dalam diri kita,” ujarnya.
Mantan pimpinan KPK Saut Situmorang
- Satria Zulfikar (Mataram)
“Yang paling sulit dari Indonesia kenapa tidak bisa memberantas korupsi karena sarat dengan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan daripada kepentingan Indonesia,” kata pimpinan KPK periode 2015-2019 ini.
Saut mengatakan Firli tidak memiliki integritas dan kompetensi dalam pemberantasan korupsi, sehingga pada akhirnya terjebak dalam pusaran korupsi itu sendiri.
“Itu semua karena memang orang-orang itu memang integritas enggak ada, kemudian enggak kompeten. Firli ini dua-duanya, dia enggak berintegritas, kompetensi dia juga enggak ada,” katanya.
Saut menyindir kasus pemecatan pegawai KPK yang berintegritas saat mencuat soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK. Para pegawai yang dinilai berintegritas dipecat oleh Firli.
Firli Bahuri Penuhi Panggilan Pemeriksaan Dewas KPK
- VIVA/M Ali Wafa
“Jika kompetensinya ada dia enggak akan pecat 57 orang the best kan. Saya tahu persis kok orang-orang itu (mantan pegawai KPK). Itu orang-orang the best, tapi karena dia (Firli) punya konflik kepentingan, dianggap mengganggu kepentingan kelompok di negeri ini, ya orang itu harus dibuang dulu,” tegasnya.
Saut mengatakan Anies Baswedan telah menyusun program akan mengembalikan 57 pegawai KPK yang dibuang era Firli.
“Anies sudah susun program orang-orang ini akan dikembaliin. Anies harus berhadapan dengan ribuan variabel yang harus dia selesaikan, seperti sapi, nikel, pupuk, gas, di mana tidak bermasalah di negeri ini,” ujar Saut yang menjadi pendukung Capres nomor 1 ini.
“Bagaimana kita bisa menemukan orang yang bisa menyelesaikan ribuan masalah ini yang dia tidak punya konflik,” katanya.
Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku
LBH Jakarta mengecam dugaan belasan polisi peras WN Malaysia saat nonton konser DWP. Kapolri diminta usut dan tindak tegas.
