Soal Dugaan Intimidasi, Butet Diminta Tak Menyudutkan Aparat Penegak Hukum

Budayawan Butet Kartaredjasa
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

Jakarta – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara turut menyoroti pengakuan Butet Kertaredjasa yang mengaku diintimidasi. Menurut Igor, Butet semestinya tidak menyudutkan pihak tertentu dalam melakukan aktivitas politik dan kesenian. 

Mentan Andi Amran Perintahkan Irjen Kementan Laporkan Calo ke Aparat Penegak Hukum

Dia berharap, Butet menyampaikan sikap politiknya secara lugas, dan tidak membohongi masyarakat dengan aktivitas kesenian.

"Kalau dia (Butet) mau berpolitik, memiliki sikap atau mendukung calon tertentu, ya silakan saja. Itu hak dia. Tapi, jangan mengaku dizolimi atau diintimidasi pihak tertentu," ujar Igor dalam keterangan yang diterima, Kamis 7 Desember 2023.

Ratusan Personel Bersiaga Amankan Ketibaan Paus Fransiskus di Bandara Soetta

Taman Ismail Marzuki (TIM) setelah direvitalisasi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

Lebih lanjut, Igor mengatakan, penyelenggaraan pentas teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" pada 1-2 Desember 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, berjalan tanpa hambatan dan gangguan. Selain itu, pihak penyelenggara, PT Kayan Production, juga membantah ada intimidasi polisi saat agenda itu berlangsung.

Amnesty International Penggunaan Gas Air Mata Tak Boleh Terulang oleh Aparat

"Tapi, Mas Butet mengesankan kepada publik 'Orde Baru lahir kembali' dan kepolisian melakukan intimidasi, nggak bisa gitu dong. Kalau dia punya sikap politik berbeda, ya tegas saja. Jangan membangun opini, kepolisian ada di kelompok tertentu," tegas Direktur Survey & Poling Indonesia (SPIN) ini. 

Igor menambahkan, opini publik yang dibangun Butet, akan menambah kegaduhan di tengah menghangatnya suhu politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Karenanya, dia meminta, Butet bersikap jantan dalam memberikan dukungan atau menyalurkan aspirasi politiknya di ruang publik.

"Tidak ada yang melarang Mas Butet melakukan aktivitas kesenian maupun politik. Tapi, dia harus sportif. Jangan menyudutkan atau membuat mayarakat tidak percaya dengan aparat penegak hukum," tandasnya.

Sebelumnya, seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor mengaku mendapat intimidasi dari polisi saat menggelar pertunjukan di TIM Jakarta, Jumat 1 Desember 2023. "Bukan pelarangan, tapi intimidasi," kata Butet.

Namun, penyelenggara pentas teater, PT Kayan Production membantah ada intimidasi polisi saat agenda itu berlangsung. Mereka menegaskan tidak ada intervensi dari manapun terkait pementasan teater yang dilakoni Butet Kartaredjasa itu.

"Hanya mau menyampaikan, saya memang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,” kata Sekretariat PT Kayan Production, Indah, dalam keterangan tertulisnya

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, pihak kepolisian selalu melakukan pengamanan dalam setiap acara pentas budaya di TIM. Termasuk, acara yang melibatkan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah Jakarta Pusat, baik itu berupa seni budaya dan sebagainya, tentunya kami harus menjamin kegiatan tersebut berlangsung dengan aman,” kata dia.

Penyelenggara pentas Butet Kartaredjasa di TIM.

Photo :
  • Foe Peace Simbolon/VIVA.

Susatyo juga memastikan, pihaknya tidak mencampuri setiap aktor maupun materi acara. "Personel yang dikerahkan untuk pengamanan hanya berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait izin, dengan satpam terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas jika diperlukan," jelas dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya