Yasonna soal Pengganti Wamenkumham Eddy Hiariej: Urusan Presiden, Kita Siap Perintah Aja
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menyerahkan sepenuhnya pengganti Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Eddy Hiariej sudah mengundurkan diri sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM lantaran tersangkut dugaan kasus gratifikasi.
“Kita tunggu, kan sudah diajukan ke Presiden. Kita nunggu dari Presiden saja,” kata Yasonna di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 7 Desember 2023.
Yasonna mengaku tak memiliki rekomendasi siapa yang akan menggantikan posisi Eddy Hiariej. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan kewenangan atau hak prerogratif Presiden Jokowi.
“Enggak (ada rekomendasi). Urusan Presiden itu, bukan urusan kita. Kita siap perintah aja,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah menerima surat pengunduran diri Eddy Hiariej dari posisi Wamenkumham. Selanjutnya, Jokowi menyetujui pengunduran diri Eddy Hiariej dari jabatan Wamenkumham.
“Tadi siang, Bapak Presiden telah menerima surat pengunduran diri Wamenkumham, Bapak Eddy O.S. Hiariej,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana Rabu, 6 Desember 2023.
Menurut dia, Jokowi langsung merespons dengan tandatangani Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 57/M/ tentang pemberhentian Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham pada Kamis, 7 Desember 2023.
“Bapak Presiden langsung menandatangani Keppres pemberhentian Bapak Eddy O.S. Hiariej sebagai Wamenkumham tertanggal 7 Desember 2023,” jelas dia.
Ari menuturkan, Eddy Hiariej mengajukan surat pengunduran diri pada Senin, 4 Desember 2023. Tetapi, menurut dia, Presiden Jokowi saat itu sedang berada di luar kota sampai Rabu petang kemarin.
“Maka, surat pengunduran diri baru diterima oleh Bapak Presiden siang tadi, setelah acara Rakornas Investasi dan UMKM Expo,” tutur Ari.
Ari sebelumnya juga menyampaikan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah menerima surat pengunduran diri Eddy dari Wamenkumham. Dia jelaskan surat pengunduran diri tersebut akan diserahkan kepada Presiden Jokowi usai kunjungan kerjanya dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sudah ada surat pengunduran diri dari pak Wamenkumham. Jadi, ada surat pengunduran diri dari bapak Wamenkumham kepada bapak presiden dan akan segera disampaikan kepada bapak presiden," kata Ari kepada awak media, Rabu, 6 Desember 2023.