Operasi SAR Erupsi Gunung Marapi Resmi Berakhir
- ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Sumatera Barat – Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menyebut operasi SAR erupsi Marapi, Rabu malam 6 Desember 2023 resmi ditutup. Temuan jenazah atas nama Siska Arfina pada sore tadi, merupakan temuan korban terakhir. Ia memastikan jika kondisi gunung Marapi saat ini sudah clear.
"Setengah 3 sore kami temukan Jenazah atas nama Siska. Ini yang terakhir, tidak ada lagi. Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Brigjen Pol Edi Mardianto, Rabu malam, 6 Desember 2023.
Brigjen Pol Edi Mardianto bilang, kemungkinan adanya pendaki yang masuk dari pintu ilegal atau tidak terdata yang terjebak saat erupsi Marapi terjadi juga sudah terkonfirmasi tidak ada. Sehingga area puncak gunung saat ini sudah clear.
“Yang hilang atau yang tidak terdata ternyata sudah clear semua. Sudah clear, untuk di puncak sudah clear, tidak ada jenazah maupun orang yang masih hidup, tidak ada,” ujarnya.
Ia merinci, total keseluruhan pendaki yang terdata pada sistem pemesanan tiket online waktu peristiwa terjadi, ada sebanyak 75 orang. 52 pendaki di antaranya selamat dan 23 pendaki dinyatakan meninggal dunia.
"Dengan demikian operasi SAR pencarian korban erupsi resmi dihentikan. Proses evakuasi dan pencarian korban pasca-erupsi Gunung Marapi secara resmi kami hentikan,” tutupnya.