Polisi Telah Identifikasi 11 Korban Erupsi Gunung Marapi, Semuanya Mengalami Luka Bakar

Petugas mengevakuasi jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, untuk diidentifikasi Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar, Bukittinggi, Selasa, 5 Desember 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

Padang - Tim Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Daerah Sumatra Barat hingga pukul 20.22 WIB, Selasa, 5 Desember 2023, telah mengidentifikasi 11 dari 23 orang yang diperkirakan meninggal dunia karena terkena dampak erupsi Gunung Marapi.

Bandara Tutup, Wamensos dan Kepala BNPB Harus Lewat Jalur Laut Tinjau Erupsi Gunung Lewotobi

"Total yang teridentifikasi sudah 11 orang," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatra Barat Komisaris Besar Polisi drg. Lisda Cancer di Bukittinggi, Selasa malam.

Lisda menyampaikan bahwa hampir semua korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal maupun selamat mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya.

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus

Photo :
  • Dok BNPB

Korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar (RSAM) di Bukittinggi untuk proses identifikasi lanjutan.

Pemimpin Komunitas Biarawati Ditemukan Meninggal di Kamarnya akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Lisda menyampaikan bahwa tim Polda Sumatra Barat mengidentifikasi korban berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari serta tanda-tanda pada tubuh dan barang-barang milik mereka.

"Bagi korban yang sidik jarinya sudah tidak bisa dipakai, maka kita punya metode lain, misalnya pemeriksaan gigi, tahi lalat, tato, luka, tanda lahir, bekas operasi, dan sebagainya," ia menjelaskan.

Apabila upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil, ia melanjutkan, maka tim dokter akan melakukan pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi korban.

Gunung Marapi, Sumatra Barat erupsi lagi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Menurut dia, kepolisian menurunkan sekitar 50 dokter dari Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar, Polres Padang Panjang, Polres Agam, RSAM Bukittinggi, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, Polda Kepulauan Riau, hingga Mabes Polri untuk mengidentifikasi korban erupsi Marapi.

Lisda menyampaikan bahwa ada 75 orang yang dilaporkan terkena dampak erupsi Gunung Marapi dengan perincian sebanyak 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya