Tim SAR Kembali Temukan Dua Korban Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Padang – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik menyebutkan, tim SAR gabungan kembali menemukan dua pendaki dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa, 5 Desember 2023. Jenazah kedua pendaki tersebut saat ini sedang dalam proses evakuasi.

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada

Abdul menyebutkan, kedua pendaki yang ditemukan ini masuk dalam grup 12 pendaki yang sebelumnya dinyatakan hilang. "Dua orang korban lagi dalam kondisi meninggal dunia ditemukan. Akan dievakuasi hari ini," kata Abdul, Selasa, 5 Desember 2023.

Sebelumnya, 11 orang pendaki ditemukan meninggal dunia. Dengan demikian, total pendaki yang meninggal dunia dalam peristiwa erupsi Gunung Marapi ini berjumlah 13 orang. 

Kakek 60 Tahun di Kalsel Diduga Lecehkan 31 Bocah, Polisi Turun Tangan

Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu, 3 Desember 2023.

Photo :
  • Pusdalops BPBD Kabupaten Agam

Abdul mengatakan, saat ini korban sudah dimasukan ke dalam kantong mayat untuk segera dievakuasi dengan sistem estafet. Menurutnya, proses evakuasi saat ini terkendala hujan abu vulkanik yang disebabkan erupsi pagi tadi.

Dua Kali Dilanda Banjir dalam Sepekan, 20 Kepala Keluarga Perumahan Sawangan Asri Pilih Bertahan di Rumah

"Seluruh korban sudah di dalam kantong mayat dan dalam proses evakuasi. Masih terkendala erupsi susulan," ujarnya.

Abdul Malik menambahkan, meski ada kendala, namun proses pencarian dan evakuasi pendaki yang menjadi korban erupsi Marapi hari ini, akan terus berlanjut. Personel yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak 200 orang dari berbagai unsur, dengan fokus pencarian dan evakuasi pendaki pada jarak radius 2.000 Mdpl. "Pencarian difokuskan di area radius 2.000 Mdpl dari kawasan kawah atau puncak," katanya.

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba: Pakai Baju Tahanan

Kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba yang melibatkan Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja masih menjadi sorotan publik

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025