Politisi Golkar Bilang Tidak Relevan Panggil Agus Raharjo Bahas Intervensi Jokowi di Kasus e-KTP

Agus Rahardjo, saat menjabat Ketua KPK, bersama pimpinan lain mengikuti rapat kerja di DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Supriansa, menyebut tidak relevan memanggil mantan Ketua KPK Agus Rahardjo, untuk menelisik kembali persoalan korupsi e-KTP. Dia pun tak sepakat usulan menghadirkan Agus untuk rapat bersama DPR membahas isu dugaan intervensi hukum penanganan kasus e-KTP tersebut 

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Menurut Supriansa, pengakuan Agus terkait dugaan Presiden Jokowi mengintervensi kasus korupsi e-KTP sudah tidak relevan lagi untuk didalami.

"Buat apa membuka luka jika luka itu sudah sembuh," kata Supriansa, Selasa, 5 Desember 2023.

Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

Menurut Supriansa, kasus e-KTP sudah ditangani oleh KPK sebelumnya. Bahkan sejumlah oknum telah dijerat dan dihukum. Sebagian pihak bahkan kasusnya telah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

Sebelumnya, usulan memanggil Agus Rahardjo datang dari anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman. 

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

Dirinya mengaku ingin mendengar penjelasan lebih rinci dari pernyataan Agus soal Jokowi mengintervensi proses hukum di KPK. Legislator asal NTT ini tidak mau pernyataan Agus itu hanya menjadi hoaks di masyarakat.

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Setyo Budiyanto pernah bertugas sebagai Direktur Penyidikan KPK tahun 2020.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024