4 Fakta Meninggalnya Mantan Kepala BNPB Doni Monardo
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta - Mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purn Doni Monardo dikabarkan meninggal dunia pada pukul 17.35 WIB, pada Minggu kemarin, 3 Desember 2023.
Doni Monardo, yang merupakan mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, sempat dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta. Sejumlah pejabat sempat menjenguk Doni di rumah sakit, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut beberapa fakta meninggalnya mantan Kepala BNPB Doni Monardo:
1. Pertama Kali Dirawat
Tepatnya pada 23 September 2023 lalu, Doni Monardo dikabarkan dirawat intensif di Rumah Sakit Siloam. Hal tersebut dibenarkan oleh sang adik dalam sebuah rekaman. Selain itu juga, ia juga meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhan Doni Monardo.
"Kami mengharapkan doa yang tulus dari seluruh masyarakat rakyat Indonesia untuk kesembuhan Bapak Doni Monardo sehingga beliau bisa kembali pulih sehat seperti sediakala," katanya seperti dikutip, Sabtu, 23 September 2023.
2. Sempat Dijenguk Jokowi
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Presiden Jokowi sempat menjenguk Doni Monardo di Rumah Sakit Siloam. Selain itu juga, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendoakan akan kesembuhan dari mantan Letjen TNI Purn.
"Bapak Presiden Joko Widodo berkunjung ke Rumah Sakit Siloam Semanggi untuk membesuk sekaligus mendoakan Letjen Pur DR HC Doni Monardo," kata Mantan Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah dalam keterangannya diterima awak media.
3. Diduga Mengalami Stroke
Dilansir berbagai sumber, kabar meninggalnya Doni Monardo dikarenakan sakit diduga akibat stroke. Namun belum ada informasi lebih lanjut atau keterangan dari keluarga mengenai sakit yang dialami oleh Doni Monardo.
4. Dimakamkan TMP Kalibata
Setelah jenazah diserahkan kepada pihak keluarga, Doni Monardo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Seni hari ini, 4 Desember 2023. Doni dimakamkan secara militer. Ia telah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap TNI.