Sosok Doni Monardo, Eks Kepala BNPB yang Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun

VIVA – Mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purn Doni Monardo dikabarkan meninggal dunia pada pukul 17.35 WIB, Minggu, 3 Desember 2023.

Egy Massadiah, staf khusus kepala BNPB periode 2019-2021, mengonfirmasi kabar duka tersebut dalam keterangan tertulisnya pada Minggu petang.

Doni Monardo, yang merupakan mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, sempat dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta. 

Sejumlah pejabat sempat menjenguk Doni di rumah sakit, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti apa sosok Doni Monardo ini? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Sosok Doni Monardo

Doni Monardo diketahui lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963. Diketahui jika Doni berasal dari keluarga tentara. Ia merupakan anak dari pasangan Letkol (Purn) Nasrul Saad dengan Roeslina.

Doni memiliki karier gemilang di TNI Angkatan Darat. Setelah lulus dari Akmil pada tahun 1985, dia segera ditugaskan ke satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Doni ditempatkan di daerah konflik Aceh dan Timor Timur (sekarang Timor Leste) pada usia 23 tahun. Setelah berpindah-pindah tugas, karirnya mulai meraih pengakuan nasional ketika dia diangkat sebagai Komandan Paspampres.

Dia menjabat dalam periode 2012-2014 di akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan awal pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Tidak lama setelah masa kepemimpinan Jokowi dimulai, Doni diangkat sebagai Komandan Kopassus. Setelah dua tahun di pasukan elit ini, dia naik pangkat menjadi Panglima Kodam Pattimura dan Pangdam Siliwangi.

Dari jabatan teritorial, pada tahun 2018, dia dipilih sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) dengan kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal TNI.

Meskipun sebelumnya disebut-sebut sebagai calon Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), pada awal tahun 2019 Doni kembali diperbincangkan akan menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Meskipun sempat tertunda, Doni akhirnya dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana pada 9 Januari 2019. Selama pandemi Covid-19, Doni juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Doni memimpin BNPB hingga Mei 2021, dan posisinya kemudian digantikan oleh Letjen Ganip Warsito. Selama masa purna tugasnya sebagai kepala BNPB, Doni Monardo mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga, termasuk penghargaan dari Presiden Joko Widodo pada Maret 2023, sebagai pengakuan atas perannya dalam penanggulangan Covid-19.

Penghargaan tersebut diberikan berkat strategi pentahelix yang diimplementasikan oleh Doni, yang melibatkan kerjasama seluruh pemangku kepentingan, termasuk BNPB, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, kelompok masyarakat, media massa, akademisi, dan lembaga swasta terkait lainnya.

Setelah pensiun dari militer pada Juni 2021, Doni Monardo ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Karier

- Danyon-11 Grup-1/Kopassus
- Danyonif 900/Raider (1999-2001)
- Dandenma Paspampres
- Waasops Danpaspampres
- Danbrigif Linud 3/Tri Budi Sakti (2008)
- Dan Grup A Paspampres (2008-2010)
- Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011)
- Wadanjen Kopassus (2011-2012)
- Danpaspampres (2012-2014)
- Danjen Kopassus (2014-2015)
- Pangdam XVI/Pattimura (2015-2017)
- Pangdam III/Siliwangi (2017-2018)
- Seskretasi Jenderal Wantannas (2018-2019)
- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (2019-2021)
- Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (persero)

Ibunda Meninggal Dunia, Dede Yusuf Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

Dalam kesempatan itu, Dede Yusuf juga menjelaskan  ada pesan terakhir dari sang ibunda. Namun, ia enggan untuk mengungkapnya.

VIVA.co.id

28 November 2024