Rumah Warga Rusak Akibat Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, 160 Orang Mengungsi

Humbang Hasundutan – Sebanyak 160 warga harus diungsikan di dua lokasi karena rumahnya rusak parah akibat diterjang banjir bandang disertai dengan longsor di Humbang Hasundutan atau Humbahas. Persisnya, lokasi terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, Sabtu malam, 2 Desember 2023. Ia mengatakan lokasi pengungsian berada Kantor Camat Baktiraja, dan ke Gedung Serbaguna (GSG) HKBP Simanullang Sinambela.

"Para pengungsi terdiri, dari 80 orang di Kantor Camat Baktiraja. Sisanya, di GSG HKBP Simanullang Sinambela," kata Tuahta.

Ratusan pengungsi itu merupakan korban selamat. Namun, 35 rumah milik warga mengalami rusak parah setelah tertimpa material longsor berupa batu-batu berukuran besar.

"Disiapkan kebutuhan pangan dan sandang bagi warga yang selamat, sambil menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan," kata Tuahta.



Pencarian korban banjir bandang di Humbang Hasundutan

Photo :

• Istimewa

Selain merusak puluhan rumah warga, juga merusak Hotel Senior Bakara, 1 gereja, fasilitas umum hingga lahan pertanian sekitar 5 hektar.

Dalam peristiwa bencana alam ini, 12 orang sempat dinyatakan hilang. Namun, seorang korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu siang, 2 Desember 2023.

"Korban tersebut, yang merupakan karyawan Hotel Senior Bakara. Ditemukan sekitar pukul 11.30," ucapnya Tuahta.



Banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

Photo :

• Istimewa

Tuahta mengungkapkan bahwa masih dapat 11 korban masih dinyatakan hilang dan akan dilakukan pencarian kembali tim SAR gabungan, Minggu besok, 3 Desember 2023.

"Satu dari 12 orang korban hilang telah ditemukan, sisanya 11 orang lagi masih dalam tahan pencarian," kata Tuahta.

Dalam proses pencarian dan evakuasi korban longsor dan banjir bandang itu, 100 orang, terdiri dari TNI 90 personil, Basarnas Pos Parapat 4 orang, BPBD Sumut 10 orang, bersama BPBD Humbahas dan aparatur Pemkab Hi terkait penanggulangan bencana lintas OPD. 

Berdasarkan data diperoleh dari data diperoleh, bahwa longsor disertai banjir bandang itu, terjadi pada Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.15 WIB.

-Data korban hilang masih dalam pencarian tim SAR gabungan :

1. Pintar Simanullang (dalam pencarian)

2. Juni Silaban (dalam pencarian)

3. Adriano Silaban (dalam pencarian)

4. Tiamin Sinambela (dalam pencarian)

5. Lasroha Simanullang (dalam pencarian)

6. Eva Purba (dalam pencarian)

7. Kriston Siregar (dalam pencarian)

8. Desman Sihombing (dalam pencarian)

9. Op.Gomgom (dalam pencarian)

10. br Banjar (dalam pencarian)

11.br Simanjuntak. (Dalam Pencarian)

Halaman Selanjutnya

Dalam peristiwa bencana alam ini, 12 orang sempat dinyatakan hilang. Namun, seorang korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu siang, 2 Desember 2023.