Gibran Pilih Sekda Solo Baru, Ini Sosoknya
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Solo – Teka-teki siapa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Solo baru pengganti Ahyani terjawab sudah. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya memilih Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Solo, Budi Murtono sebagai Sekda Solo yang baru.
Pelantikan Budi Martono sebagai Sekda Solo digelar di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Jumat, 1 Desember 2023. Pelantikan dan sumpah jabatan sekda baru itu dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan Sekda Solo yang lama Ahyani.
Acara pelantikan juga dihadiri sejumlah kepala dinas OPD Pemkot Solo, jajaran Forkompimda Solo, pejabat di lingkungan Pemkot Solo serta penguasa Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X.
Wali Kota Solo memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah janji Budi Murtono sebagai Sekda Solo yang baru. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.
Usai acara pelantikan, Gibran mengatakan terpilihnya Budi Martono sebagai Sekda Solo yang baru itu berdasarkan hasil dari seleksi pansel dan hasil debat tiga calon sekda yang digelar beberapa waktu lalu.
Menurut dia, tiga calon yang maju dalam pemilihan Sekda Solo merupakan kandidat yang terbaik.
“Ketiga-tiganya baik semua. Angka-angka, nilai-nilainya juga hanya terpaut sekian koma persen lah. Semuanya pinter-pinter. Semuanya adalah orang-orang terbaik di Pemkot Solo,” kata dia di Balai Kota Solo, Jumat, 1 Desember 2023.
Seperti diketahui, sebelumnya terdapat tiga calon yang maju dalam pemilihan Sekda Solo yang baru. Calon itu meliputi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Solo Budi Martono, Sekretaris DPRD Solo Kinkin Sultanul Hakim dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Solo Tulus Widajat.
Dalam kesempatan itu, Gibran yang juga cawapres nomor urut 2 itu mengungkapkan tugas sekda yang baru adalah melanjutkan tugas dan kinerja sekda sebelumnya. Ia pun meminta kepada Sekda Solo yang baru untuk tetap bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih selama dipegang sekda yang lama.
“Tetap mempertahankan penghargaan yang sudah ada seperti WTP tiga belas kali dan lain-lain. Dan juga komitmen untuk menyelesaikan 17 prioritas pembangunan,” ujar dia.
Selain itu, ia mengharapkan kepada pejabat sekda yang baru terus melakukan inovasi, terutama inovasi digitalisasi di lingkungan birokrasi Pemkot Solo. “Dari dulu saya bilang harus paperless. Kita harus menuju ke sana,” ujarnya.