Geger, Siswi SMA di Sampang Melahirkan saat Sedang Ujian Semester
- ISTOCK/BBC.com
Sampang – Warga Kabupaten Sampang, Madura, digegerkan dengan adanya peristiwa seorang Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) yang melahirkan seorang bayi saat mengikuti ujian kenaikan kelas. Siswi yang masih duduk di bangku kelas 10 itu, harus dilarikan ke puskesmas karena harus menjalani proses persalinan.
Peristiwa bermula saat Siswi tersebut mengikuti ujian semeter untuk kenaikan kelas di ruang sekolah SMAN ternama di sampang. Namun di tengah ujian sekolah berlangsung, siswi tersebut tiba -tiba sudah melahirkan seorang bayi hingga suasana ruang ujian menjadi heboh.
Kondisi siswi yang mengalami pendarahan, dan tubuhnya tidak stabil, membuatnya langsung dibawa ke Puskemas Kemuning dengan mobil Ambulans guna mendapatkan tindakan medis. Karena peralatan di Puskesmas Kemuning itu tidak memadai maka petugas langsung membawa siswi tersebut ke rumah sakit Sampang guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Sukardi, Kepala Sekolah SMAN di Sampang mengatakan, bahwa siswi tersebut belajar dan mengikuti ujian semeter seperti siswa yang lainya dan tak dicurigai memiliki tanda-tanda akan adanya kehamilan.
"Siswi yang melahirkan bayi ini, tidak ada tanda-tanda untuk kehamilan dan tidak ada tanda-tanda mengarah untuk melahirkan," kata Sukardi 1 Desember 2023.
Menurut Sukardi, saat ini siswi tersebut masih dalam penanganan medis di rumah sakit Sampang. Sementara sang bayi kondisi selamat dan sudah dibawa oleh pihak keluarganya
"Untuk saat ini, bayi siswi ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Untuk sementara siswi (yang melahirkan) masih dalam perawatan rumah sakit Sampang," tuturnya
Akibat peristiwa menghebohkan itu, ruang kelas yang sebelumnya digunakan untuk ujian semester sekolah harusa disterilkan dan ditutup. Siswa yang tengah mengikuti ujian pun mesti dipindahkan ke ruangan yang lainnya.
"Siswa saat ini belajar seperti biasanya, namun ruangan yang ditempati siswi, sementara disterilkan. Dan siswa dipindahkan ke ruangan yang lain," jelasnya
Sementara itu, aparat kepolisian polres Kabupaten Sampang masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Laporan: tvOne/Farik Dimas