Mahfud MD Curhat Gaji Menkopolhukam Lebih Kecil Dibanding Jadi Konsultan Hukum

Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan pengalaman yang tidak terlupakan selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam RI). 

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Ia menyebut pengalaman itu ketika dirinya menerima gaji pertama sebagai menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Mahfud mengaku saat itu pendapatan gajinya lebih kecil. Namun dia enggan membeberkan nominal.

Mulanya, Mahfud menceritakan sebelum menjadi menteri dirinya bekerja menjadi konsultan hukum di salah satu perusahaan. 

Prabowo dan Jokowi Dukung RK di Pilgub Jakarta, Oso: Yang Tentukan Rakyat, Bukan Pejabat

Menko Polhukam Mahfud MD bersama Menkeu Sri Mulyani dan Kepala PPATK

Photo :
  • Antara

"Dari pendapatan sebelum jadi menteri. Saya tuh sebelum jadi menteri (Menkopolhukam) jadi konsultan hukum dari sebuah perusahaan gajinya lumayan besar dikasih mobil, supir, dan bensin, itu," kata Mahfud kepada wartawan di posko tengku umar, jalan Teuku Umar, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 30 November 2023.

Ikut Arahan Prabowo dan Jokowi, Gibran Center Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Meski bekerja sebagai konsultan, kata Mahfud, dirinya juga sembari mengajar di berbagai universitas. Namun saat terpilih menjadi menteri Jokowi dirinya meninggalkan dua pekerjaan tersebut.

"Sambil ngajar di berbagai Universitas, sesudah menjadi menteri gajinya turun, karena saya tidak mau bekerja lagi diluar, itu bisa conflict of interest," ucapnya.

Meski demikian, Mahfud menegaskan tidak mempersoalkan berapapun nominal gajinya. Sebab bagi Mahfud MD meski gaji yang diterima kecil tetapi pengabdiannya lebih besar.

"Oleh sebab itu saya terima, gaji saya ga ada, lebih kecil, tapi pengabdiannya lebih besar," pungkasnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Hasto mengaku optimis jika paslon yang diusung PDIP yaitu Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran di Pilgub Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024