Kabar Bahagia, Bayi Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Bayi Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Sumber :
  • X @KementerianLHK

Lampung – Seekor anak badak berjenis kelamin jantan lahir di Pusat Penangkaran Badak Sumatera atau Suaka Rhino Sumatera (SRS) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada Sabtu, 25 November 2023.

Presiden Prabowo Sumbang 20 Ribu Hektare Lahan Pribadinya Untuk Konservasi Gajah di Aceh

Humas Balai Taman Nasional Way Kambas Sukatmoko mengatakan, anak badak Sumatera atau Dicerorhinus Sumatrensis yang lahir tersebut berjenis jantan. Bayi badak ini merupakan anak dari induk Delilah, hasil perkawinannya dengan badak Harapan.

Bayi Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Photo :
  • X @KementerianLHK
BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Badak Delilah melahirkan anak badak jantan di luar waktu perkiraan, yakni Sabtu, 25 November 2023 sekitar pukul 04.00 WIB di hari kebuntingan ke 460 atau 10 hari lebih cepat dari perkiraan kelahiran.

Kelahiran ini menjadi kelahiran anak badak kedua di tahun 2023, sekaligus kelahiran pertama dari induk badak berusia tujuh tahun itu.

Kembangkan Proyek-proyek Iklim, Indonesia-Australia Genjot Konservasi Inklusif di Papua Barat Daya

Pada pukul 08.19 WIB, badak Delilah ditemukan oleh penjaga satwa Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas sudah bersama anaknya dengan kondisi induk dan anak badak terpantau baik.

Bahkan, anak badak yang memiliki berat 25 kilogram (kg) itu sudah dapat berdiri tegak dan berjalan. Tidak lama setelah ditemukan, bayi badak jantan tersebut sudah bisa menyusu induknya dalam posisi berdiri.

Saat ini induk dan anak badak sudah berada di dalam kandang perawatan (boma) Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas. 

Spesies terancam punah

Bayi Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Photo :
  • X @KementerianLHK

Lahirnya seekor bayi badak Sumatera ini menandai kelahiran baru yang sangat langka bagi spesies yang terancam punah. 

Badak Sumatera, yang populasinya diperkirakan kurang dari 80 ekor di Sumatera dan Kalimantan menurut Lembaga World Wide Fund for Nature (WWF) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN), mendapatkan tambahan anggota dengan lahirnya bayi badak berjenis kelamin jantan berbobot 25 kg ini. 

Kejadian ini menjadi yang kelima kalinya bayi badak lahir melalui program pembiakan semi liar di taman nasional ini, menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar. 

Program pembiakan ini telah melahirkan lima ekor badak Sumatera, yang merupakan tonggak bersejarah dalam upaya konservasi spesies ini. Kelima badak Sumatera yang lahir melalui program ini adalah Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga Ratu-Andalas (30 September 2023), dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).

Andatu menjadi badak Sumatera pertama yang lahir di cagar alam Indonesia setelah lebih dari 120 tahun. Sementara Delilah adalah hasil kelahiran kedua dari perkawinan Ratu dan Andalas pada tahun 2016.

Harapan, badak Sumatera terakhir yang dipulangkan ke Indonesia, lahir dari perkawinan ketiga Emi dan Ipuh di kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat, pada 2007. Harapan mulai menempati Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas pada 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya