Fadli Zon Sebut Sikap Israel terhadap Warga Palestina seperti NAZI era Modern
- DPR RI
Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyatakan siapa pun yang mendukung kekejaman Israel atas rakyat Palestina akan kehilangan kompas moral. Politikus Gerindra itu menyebut kejahatan yang dilakukan Israel saat ini merupakan praktik NAZI di era modern.
Demikian disampaikan Fadli dalam pertemuan dengan parlemen Eropa. Menurut Fadli, apa yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat luar biasa. Apalabi lebih dari 14 ribu nyawa telah menjadi korban dari serangan brutal Israel, bahkan satu anak-anak meninggal setiap 5 menit.
VIVA Militer: Anak korban sipil Palestina yang tewas dibunuh tentara Israel
- nbcnews.com
Sedangkan mereka yang selamat dari serangan Israel, kata Fadli, harus mengalami penderitaan akibat kurangnya akses terhadap makanan, air, listrik, dan padamnya jaringan komunikasi di tengah tragedi kemanusiaan yang mengerikan tersebut. Nahasnya lagi, tempat ibadah dan rumah sakit juga ikut menjadi target serangan pasukan Israel.
“Saya juga ingatkan Uni Eropa bahwa agenda bersama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas tidak akan ada artinya, jika hak-hak rakyat Palestina tak diperhatikan," kata Fadli dalam keterangannya diterima awak media, Senin, 27 November 2023.
Di samping itu, Fadli juga menyoroti standar ganda dan mental kolonialisme negara-negara yang berdiri bersama Israel, walaupun sudah ada bukti nyata mengenai kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina. Sehingga, tegas Fadli, perilaku tersebut dapat membuat mereka kehilangan pedoman moral (moral compass).
VIVA Militer: Tentara Israel
- 92newshd.tv
Karena itu, ia menegaskan pentingnya Uni Eropa untuk menekan Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga Palestina dan mendorong gencatan senjata secara permanen, serta menggalang upaya untuk mendorong ICC menyelidiki Israel atas genosida terhadap rakyat Palestina.
PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat
PBB melaporkan lonjakan tiga kali lipat dalam jumlah anak Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel di daerah pendudukan Tepi Barat.
