Mardiono Dorong UMKM Berkembang Demi Terciptanya Lapangan Kerja
- Istimewa
Makassar - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berkembang demi terciptanya peluang lapangan kerja dan mempertahankan ekonomi nasional.
Hal ini diungkapkannya saat berkunjung ke Kedai Kopi Azzahra, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 24 November 2023.
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono berkunjung ke kedai kopi Azzahra di Makassar
- Istimewa
“Di mana pun saya berada selalu mendorong UMKM tradisional seperti ini dan harus kita angkat ke permukaan. Kalau bisa ini terus dikembangkan membuka franchise outlet di tempat lain, selain mendapat keuntungan juga bisa menciptakan lapangan kerja dan mempertahankan ekonomi nasional,” tutur Mardiono.
Mardiono menyebut, tradisi atau kebiasaan masyarakat lokal seperti di Makassar dapat menjadi peluang usaha para pelaku UMKM.
“Yang khas kalau di sini pada jamaah masjid setelah subuh mampir untuk ngopi dan makan kue khas tradisional yang dibuat sendiri oleh kedai kopi. Rasa dan pelayanannya tidak kalah dengan kopi luar, yang seperti ini bagus sekali dan perlu didukung,” ungkapnya.
Sementara, Owner Kedai Kopi Azzahra Abdullah M Umar mengucapkan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di partai berlambang Kabah. Dia berharap pertemuan kali ini dapat membawa keberkahan dan bernilai pahala.
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono berkunjung ke kedai kopi Azzahra di Makassar
- Istimewa
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih banyak atas kedatangan Pak Ketua Umum. Harapan kami mudah-mudahan kegiatan kita bisa bernilai pahala dan memberikan manfaat,” ujar Abdullah.
Adapun Mardiono datang ke kedai kopi bersama para kader sekaligus menyapa masyarakat Makassar di pagi hari. Hal ini pun menunjukkan PPP adalah partai yang merakyat dan berbaur dengan semua kalangan.
Jokowi Ungkap Tantangan yang Dihadapi Indonesia di Tengah Ancaman Global
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini ketidakpastian global telah berdampak luas, termasuk negara-negara maju. Menurut dia, negara maju juga sudah banyak yang
