Amien Rais Temui Abu Bakar Ba’asyir di Ngruki, Ada Apa?

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menemui Abu Bakar Ba’asyir.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

Sukoharjo – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menemui Abu Bakar Ba’asyir yang merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pertemuan kedua tokoh itu menjadi ajang untuk mengenang saat masih aktif dalam pergerakan mahasiswa.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Pantuan VIVA, Amien Rais yang didampingi sejumlah pengurus Partai Ummat Solo dan Sukoharjo itu tiba di Gedung Darul Hikmah yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki sekitar pukul 07.05 WIB. Kedatangan mantan Ketua MPR RI itu disambut sejumlah pengurus Pondok Pesantren Al Mukmin.

Setelah menunggu hampir 20 menit, kemudian Abu Bakar Ba’asyir tiba di Gedung Darul Hikmah yang menjadi tempat pertemuan. Mantan terpidana terorisme itu terlihat berjalan kaki dari rumahnya dengan didampingi salah satu putranya Abdul Rahim Baasyir. Ia terlihat menggunakan alat bantu tongkat saat berjalan.

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Setibanya di dalam gedung pertemuan itu, Amien Rais menyalami dan memeluk Baasyir. Mereka pun tampak saling menanyakan kabar dan kondisi kesehatannya masing-masing. Selain dihadiri para pengurus pondok, pertemuan itu juga dihadiri sejumlah calon anggota legislatif (caleg) Parta Ummat.

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menemui Abu Bakar Ba’asyir.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

Dalam sambutannya, Amien Rais mengatakan, sangat bersyukur bisa kembali bertemu dan merajut kembali silaturahmi dengan Abu Bakar Ba’asyir. Kemudian Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu pun menceritakan diirnya telah kenal dengan pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin itu sejak mahasiswa. Pasalnya mereka sering menyelenggarakan kegiatan kursus dakwah di lingkungan HMI.

“Sesungguhnya ustaz Abu Bakar Baasyir ini dengan saya itu pada masa muda kami sebelum meledak PKI sekitar tahun 1963-1964 itu sering mengadakan kursus dakwah untuk HMI. Jadi saya Ketua LDMI HMI Yogyakarta dan beliau Ketua LDMI HMI Surakarta,” kata dia di Gedung Darul Hikmah, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu, 26 November 2023.

Dalam kesempatan itu, Amien Rais juga memuji Baasyir jika sejak muda memang telah menunjukkan kekhusyukan dan keistikamahannnya. Hanya saja setelah mahasiswa itu, ia mengaku sudah jarang bertemu kembali dengan Ba’asyir karena harus melanjutkan studinya ke Amerika Serikat untuk mengambil master dan doktor usai lulus dari UGM Yogyakarta.

“Begitu saya lulus terus ke Amerika sudah tidak bertemu lagi. Kemudian saya lima tahun di Amerika mengambil doktor tidak bertemu lagi. Belakangan saya Ketua MPR sempat ke Malaysia dan bertemu dengan beliau. Kita sempat kangen-kangenan dan beliau belum bisa pulang ya menunggu Pak Harto lengser,” kata dia.

Mengenai sosok Abu Bakar Baasyir yang merupakan eks narapidana terorisme, mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu pun memberikan testimoni jika apa yang diperjuangkan Ba’asyir merupakan kebenaran Alquran.

“Jadi tidak ada ceritanya beliau itu teroris, terus apa lagi ngojok-ngojoki (terorisme) sama sekali nggak ada. Cuma aja orang ketakutan kalau ada orang menyatakan kebenaran yang nggak cocok dengan pemerintah kemudian dipojokkan, dicap teroris, cap radikalis, cap fundamentalis,” kata dia.

Pertemuan silaturahmi yang berlangsung sekitar satu jam itu ditutup dengan pemberian bingkisan yang dilakukan Amien Rais kepada Abu Bakar Ba’asyir. Selain itu, perwakilan pengurus Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki juga menyerahkan kenang-kenangan buku kepada Amien Rais.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya