Prabowo soal Menkes Bukan Dokter: Saya Terbuka, Asal Akhlaknya Tak Busuk

Capres Prabowo Subianto saat mengikuti Dialog Publik Muhammadiyah di UMS
Sumber :
  • tvMU

Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menghadiri acara diskusi publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 24 November 2023. 

Kadin Indonesia Bakal Gelar Rapimnas Akhir Pekan Ini, Sinergikan Program Presiden Prabowo

Dalam diskusi tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono melontarkan pertanyaan untuk Prabowo. Dia bertanya jika Prabowo terpilih menjadi presiden, apakah akan menunjuk Menteri Kesehatan seorang dokter atau tidak.

"Pak Menteri Kesehatan kan sekarang bukan dokter. Nah nanti kalau Pak Prabowo jadi presiden, menterinya dari dokter atau tidak?" tanya Sukadiono.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Menjawab pertanyaan itu, Prabowo menyebut dirinya akan memilih putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi menteri. Memilih tim di dalam kabinet kata dia sama seperti pemilihan pemain sepak bola, harus yang terbaik agar bisa juara.

Prabowo Subianto di Dialog Publik Muhammadiyah Capres-Cawapres di UM Surabaya

Photo :
  • Tv Muhammadiyah/ Tangkapan Layar
Presiden Prabowo Subianto Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng

"Bagi saya harus harus Putra atau Putri terbaik bangsa Indonesia. Menghadapi keadaan ini, ini adalah keadaan persimpangan jalan to be or not to be," kata dia di acara diskusi publik Muhammadiyah, Jumat, 24 November 2023.

"Kita kalau benar milih tim yang bagus sama kayak sepak bola, enggak boleh ada ini krunya siapa, ini konconya siapa, ini kita harus ambil pemain terbaik bangsa Indonesia, baru kita bisa juara," sambungnya.

Prabowo menambahkan, menteri-menteri yang akan dipilihnya kelak jika menjadi presiden itu harus memiliki otak yang pintar. Tidak hanya itu, mereka juga harus memiliki akhlak yang baik.

Dia tidak ingin, menteri-menterinya kelak hanya memiliki kepintaran tanpa adanya kebaikan akhlak.

"Menteri-menteri semua harus yang terbaik, jadi saya terbuka," ungkapnya.

"Kita sepakat kita harus ambil putra-putri terbaik, the best brain of the country, the best brain and heart of the country, jangan brain aja, akhlaknya busuk, bahaya itu. Lebih baik brain biasa-biasa, akhlaknya baik, brains pinter, keminter, pinter, pinter nyolong, teknik nyolong itu luar biasa macem-macemnya itu ," pungkas Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya