Polisi Periksa 91 Saksi hingga Akhirnya Firli Bahuri Tersangka, Siapa Saja Mereka?
- VIVA/Zendy
Jakarta - Sebanyak 91 orang diperiksa jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021, sampai akhirnya polisi menetapkan tersangka.
Adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang jadi tersangkanya. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan 91 saksi dimulai sejak 9 Oktober 2023.
"Pemeriksaan terhadap 91 orang saksi sejak dimulainya penyidikan tanggal 9 Oktober 2023," ucap dia kepada wartawan, Kamis 23 November 2023.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak
- Antara
Meski begitu, tidak dirinci siapa saksi-saksi yang dimintai keterangannya itu. Namun, berdasar catatan saksi-saksi itu adalah, Firli itu sendiri, kemudian ada Syahrul Yasin Limpo (SYL), lalu ada juga Kevin Egananta yang dulunya ajudan Firli.
Selanjutnya eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta juga diperiksa.
Kapolres Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar pun tidak luput dimintai keterangan. Kemudian, ada nama Ketua Harian PP PBSI, Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta.
Dari pihak KPK juga ada yang dimintai keterangan sebagai saksi. Misalnya Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tomi Murtomo dan Herda Helmijaya, Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri jadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
"Menetapkan Saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu 22 November 2023.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.
"Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
