Kapolda Jambi Irjen Rusdi: Polri Netral di Pemilu 2024
- Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berjanji terhadap jajaran personel kepolisian khususnya di Provinsi Jambi untuk netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Tentunya Polri berkomitmen netral di dalam pemilu 2024, karena amanah undang-undang kepolisian sudah menyatakan seperti itu yang tercantum dalam pasal 28, polri netral tidak memilih dan dipilih dan juga tidak terlibat dalam politik praktis," ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Ilustrasi Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyusun kotak suara pemilu.
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pesan itu disampaikan Irjen Pol Rusdi Hartono di depan para Pimpinan Media di Jambi, dalam diskusi bertema Menangkal Berita Hoaks dalam Menciptakan Pemilu yang Damai. Ia berharap Jambi aman di Pemilu 2024 tanpa ada isu hoaks yang bisa membuat gaduh di masyarakat.
"Saya harapkan pemilu 2024 Jambi aman dan tidak ada menciptakan isu hoaks," jelasnya.
Irjen Rusdi mengatakan, Polda Jambi tentunya betul-betul memahami Media yang sudah memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Jambi dalam kaitannya dengan pemilu 2024.
"Kita menyadari sudah banyak berita yang tidak benar yang tentunya ini sangat merugikan kehidupan daripada masyarakat," tuturnya.
Ilustrasi seorang pekerja bersiap merakit kotak suara di gudang penyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Ia mengajak dan mengantisipasi bersama dan tentunya tugas-tugas yang dilakukan media bisa tetap menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam kaitannya pemilu 2024.
"Alhamdulillah, media yang punya komitmen yang sama bagaimana menciptakan Provinsi Jambi tetap kondusif walaupun pesta demokrasi kita laksanakan," terangnya.
Komitmen pimpinan juga seperti itu, kemudian kepada anggota-anggota kepolisian bila melanggar aturan, ia minta tolong ke masyarakat agar dikasih tahu beserta bukti-buktinya dan tentunya ia akan melakukan tindakan perbaikan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran.
"Saya pasti akan kami lakukan tindakan Koreksi akan kami lakukan dan begitu juga Babhinkamtibmas selalu memegang teguh terhadap peraturan polri agar menghindari Pemilu 2024.
