Kondisi Terkini 4 Korban Luka Kecelakaan Minibus vs Kereta Api di Lumajang
- VIVA/Nur Faishal
Surabaya – Empat korban luka berat dalam insiden minibus ditabrak Kereta Api Probowangi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga kini masih dirawat di rumah sakit. Dua korban dirawat di RSUD Lumajang, sementara dua korban lainnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dua korban luka yang masih dirawat di RSUD Lumajang ialah Bayu Trinanto (53), sopir minibus Isuzu Elf asal Kembang Kuning Kulon, Sawahan, dan Ardhika (57), warga Perumahan Grand Hasanah, Surabaya.
Kecelakaan maut kereta tabrak minibus elf di Lumajang Jawa Timur.
- tvOne.
Eri mengungkapkan, pihak keluarga sempat meminta agar kedua korban dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Surabaya. Namun, setelah diobservasi, kedua korban belum memungkinkan dibawa ke Surabaya karena kondisinya belum stabil.
"Kemarin semua keluarga minta [keempat korban luka] dibawa ke Surabaya, ambulans sudah kita siapkan. Dua, ya, yang sudah diizinkan ke Surabaya. Yang dua kondisinya tidak memungkinkan, karena kalau dibawa menggunakan ambulans, itu bisa lebih parah," kata Eri saat bertakziah ke keluarga korban, Rabu, 22 November 2023.
Politikus PDIP itu menegaskan, kendati ada dua korban yang masih dirawat di RS Lumajang, namun Pemkot Surabaya, dalam hal ini RSUD Soewandhi, tetap memantau perkembangan perawatan dan kondisi keduanya. "Kami juga memantau yang ada di RSUD dr Soetomo," ujar Eri.
Adapun dua korban luka-luka yang kini sudah dirujuk di RSUD dr Soetomo Surabaya ialah Warsito dan seorang anak di bawah umur berinisial A. Keduanya hingga kini masih dalam kondisi kritis. Keduanya juga merupakan penumpang minibus yang ditabrak KA Probowangi di Kabupaten Lumajang.
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
- VIVA/Dani
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu, 19 November 2023, malam lalu. Saat itu, minibus Isuzu Elf yang dikemudikan Bayu dengan penumpang 14 orang melaju dari Banyuwangi menuju Surabaya.
Sesampai di lokasi, mininus nahas itu melintasi rel kereta api tanpa palang pintu. Nasib tak dapat ditunda, di saat bersamaan KA Probowongi relasi Ketapang-Surabaya melaju dari arah Banyuwangi. Minibus itu pun ditabrak kereta. Akibatnya, 11 orang meninggal dunia di tempat dan 4 orang luka berat.
