Warga Samarinda Tewas Diterkam Harimau di Rumah Majikannya

Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan Kepala BKSDA Kaltim cek TKP
Sumber :
  • Jhovanda (Kalimantan Timur)

Samarinda – Warga Samarinda bernama Suprianda (27) tewas diserang harimau, milik majikannya, di Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (18/11/2023) siang tadi  sekira pukul 11.00 Wita.

Helikopter Tempur Iran Jatuh, Jenderal Garda Revolusi-Pilot Tewas

Kejadian itu lantas menggemparkan warga Kota Samarinda, lantaran tidak pernah diketahui sebelumnya jika ada Harimau di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu.

Hanifah, adik korban saat ditemui di Rumah Sakit (RS) menerangkan korban adalah keeper (penjaga) harimau milik seorang pengusaha Samarinda bernama Andre.

Pecinta Alam Asal Semarang Tewas di Hutan Mojokerto, Jasad Dikerubungi Tawon

Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan Kepala BKSDA Kaltim cek TKP

Photo :
  • Jhovanda (Kalimantan Timur)

Sehari-hari pekerjaan korban adalah memberi makan anjing dan harimau. "Dia sudah tiga tahun bekerja di situ. Tugasnya ngasih makan anjing dan harimau," kata Hani.

Israel Serang Warga Sipil Palestina, 55 Orang Tewas 192 Luka-luka dalam 24 Jam

Penemuan jasad korban bermula saat istrinya merasa korban terlalu lama di rumah majikannya. Berulang kali istri korban menelepon, namun tak ada jawaban. Dia lantas menuju rumah majikan korban dan mencari suaminya.

"Istrinya datang ke rumah bosnya. Di sana pembantu bilang tidak ada kelihatan. Di kandang juga dipanggil tidak jawab," imbuhnya.

Harimau di kandang (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Vicky Fazri

Menurutnya, kandang harimau itu berada di belakang rumah majikan korban. Sebuah bangunan 2 lantai yang tertutup. Majikan korban lantas menuju kandang dan membuka kandang perlahan. Mereka menemukan jasad korban dengan luka robek di seluruh badan dan jempol kaki yang hilang.

"Biasanya istrinya ikut kalau ngasih makan. Tadi tidak ikut, karena ada hal lain," imbuhnya.

Korban lantas dibawa ke RSUD AW Sjahranie, dan istrinya langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Samarinda.

"Masih kita dalami, bersama-sama kawan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kaltim," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya