Pangdam IX Udayana Tegaskan Netralitas TNI Jelang Pemilu 2024

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi bersama Dandim 1607/ Sumbawa Letkol CZi Eko Cahyo Setiawan
Sumber :
  • irwan (Sumbawa-NTB)

Sumbawa – Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi kembali menegaskan betapa pentingnya netralitas TNI dalam menyambuut Pemilu 2024. Pangdam mengajak para personel TNI untuk fokus perhatian mereka pada program-program unggulan, khususnya ketahanan pangan dan penanganan stunting, sebagai bentuk kontribusi TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Pangdam juga memberikan apresiasi kepada prajurit TNI di wilayah Kodim 1607/Sumbawa atas semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan.

Dalam arahannya, ia juga menekankan perlunya komunikasi yang erat antara anggota TNI untuk menjaga kekompakan dan memperkuat silaturahmi di antara mereka.

Panglima TNI Jenderal Agus Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftarnya

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi bersama Dandim 1607/ Sumbawa saat kunker ke Makodim Sumbawa

Photo :
  • irwan (Sumbawa-NTB)

"Saya ingatkan pentingnya komunikasi erat antara anggota TNI untuk menjaga kekompakan dan menjaga silaturahmi," tegasnya. 

TNI AU Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Dalam Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

Sementara itu, Letkol CZi Eko Cahyo Setiawan SE, M. Han, Dandim 1607/Sumbawa, pada Jumat (17/11/2023), menindaklanjuti arahan Pangdam dengan mengeluarkan perintah kepada anggota Kodim 1607/Sumbawa, termasuk personel militer dan PNS, untuk memprioritaskan netralitas dalam Pemilu.

Dalam perintahnya, Setiawan melarang anggota Kodim 1607/Sumbawa untuk tidak memihak atau mendukung partai dan paslon, melarang memberikan fasilitas milik TNI kepada mereka, dan melarang memberikan arahan terkait hak pilih kepada keluarga anggota TNI.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi bersama Dandim 1607/ Sumbawa Letkol CZi Eko Cahyo Setiawan

Photo :
  • irwan (Sumbawa-NTB)

Setiawan menegaskan bahwa pelanggaran terhadap larangan tersebut akan dikenai tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di lingkungan TNI AD.

"Saya berharap langkah-langkah ini dapat menjaga integritas dan netralitas TNI selama proses demokrasi berlangsung," ujarnya. Hal ini menjadi langkah konkret dalam mendukung integritas TNI dan menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilu mendatang. (Irwan Taliwang/Sumbawa-NTB)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya