Cari Recorder, TNI AU Minta Masyarakat Tidak Menyimpan Benda Dari Super Tucano yang Jatuh

Puing-puing pesawat TNI AU Super Tucano jatuh di Pasuruan
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Malang – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, mengungkapkan saat ini tim di lokasi jatuhnya pesawat Super Tucano di Watugede, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sedang mencari data recorder. 

Organisasi Islam Amerika Murka Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Singgung Diskriminasi Agama

Untuk itu, TNI mengimbau masyarakat tidak memindahkan atau membawa pulang puing-puing atau benda milik pesawat Super Tucano. Karena tim dari TNI AU ingin merekonstruksi sekaligus menyelidiki penyebab pasti jatuhnya 2 pesawat latih itu. 

"Saya ingatkan kalau menemukan benda aneh (milik pesawat) jangan disimpan. Karena kami saat ini hendak mengambil data recorder," kata Agung di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. 

16 Kolonel TNI AU Pecah Bintang Jadi Marsekal Pertama, Ini Daftar Namanya

Agung mengatakan, bahwa data recorder menyimpan segala hal yang dibutuhkan dalam penyelidikan. Di dalam data recorder itu tersimpan gambar, suara hingga kondisi mesin pesawat. Karena keberadaannya yang penting TNI AU meminta warga tidak mengambil barang apapun yang berkaitan dengan pesawat Super Tucano. 

"Data recorder pesawat ini menyimpan gambar kamera dan suara posisi lokasi ketinggian kecepatan semua yang dibutuhkan termasuk kondisi mesin pesawat. Tolong bantuannya jangan memindahkan dan mengamankan benda itu," ujar Agung. 

Perwira Pasukan Elite TNI AU, Mayor Pas Heromawan Edy Resmi Pegang Tongkat Komando Pasukan Nanggala Kopasgat

Dua pesawat Super Tucano yang jatuh itu masing-masing pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dengan penerbang Letkol Pnb Sandhra Gunawan duduk di depan dan Kolonel Adm Widiono duduk di belakang. 

Kemudian pesawat lainnya nomor ekor TT-3103 dengan penerbang Mayor Pnb Yuda A. Seta duduk di depan dan Kolonel Pnb Subhan duduk di belakang. 

"Keempatnya dinyatakan meninggal dunia. Jadi terakhir, Letkol Pnb Sandhra Gunawan ditemukan. Jadi semua jenazah sudah ditemukan pada malam ini,” tutur Agung. 

VIVA Militer: KSAU lantik Komandan Koharmatau dan Dankopasgat yang baru

KSAU Pimpin Sertijab 2 Jabatan Strategis TNI AU, Marsma TNI Deny Resmi Jadi Dankopasgat yang Baru

Selain Komandan Kopasgat, Kasau juga melantik Marsma TNI Asfan jadi Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau)

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025