Cari Recorder, TNI AU Minta Masyarakat Tidak Menyimpan Benda Dari Super Tucano yang Jatuh

Puing-puing pesawat TNI AU Super Tucano jatuh di Pasuruan
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Malang – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, mengungkapkan saat ini tim di lokasi jatuhnya pesawat Super Tucano di Watugede, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sedang mencari data recorder. 

Gandeng The Pokémon Company, Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Tematik Pikachu Jet GA-2

Untuk itu, TNI mengimbau masyarakat tidak memindahkan atau membawa pulang puing-puing atau benda milik pesawat Super Tucano. Karena tim dari TNI AU ingin merekonstruksi sekaligus menyelidiki penyebab pasti jatuhnya 2 pesawat latih itu. 

"Saya ingatkan kalau menemukan benda aneh (milik pesawat) jangan disimpan. Karena kami saat ini hendak mengambil data recorder," kata Agung di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. 

Ke Jakarta, Momen Jokowi dan Iriana Gunakan Pesawat Komersil Usai Purna Tugas jadi Presiden

Agung mengatakan, bahwa data recorder menyimpan segala hal yang dibutuhkan dalam penyelidikan. Di dalam data recorder itu tersimpan gambar, suara hingga kondisi mesin pesawat. Karena keberadaannya yang penting TNI AU meminta warga tidak mengambil barang apapun yang berkaitan dengan pesawat Super Tucano. 

"Data recorder pesawat ini menyimpan gambar kamera dan suara posisi lokasi ketinggian kecepatan semua yang dibutuhkan termasuk kondisi mesin pesawat. Tolong bantuannya jangan memindahkan dan mengamankan benda itu," ujar Agung. 

TNI AU Gelar Latihan Besar-besaran, Pertahanan Siber hingga Perlindungan IKN Akan Disimulasikan

Dua pesawat Super Tucano yang jatuh itu masing-masing pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dengan penerbang Letkol Pnb Sandhra Gunawan duduk di depan dan Kolonel Adm Widiono duduk di belakang. 

Kemudian pesawat lainnya nomor ekor TT-3103 dengan penerbang Mayor Pnb Yuda A. Seta duduk di depan dan Kolonel Pnb Subhan duduk di belakang. 

"Keempatnya dinyatakan meninggal dunia. Jadi terakhir, Letkol Pnb Sandhra Gunawan ditemukan. Jadi semua jenazah sudah ditemukan pada malam ini,” tutur Agung. 

Maskapai AS Spirit Airlines

Maskapai AS Spirit Airlines Ditembaki Gangster saat Mendarat di Haiti, Pramugari Terluka

Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan AS Spirit Airlines terkena tembakan saat akan mendarat di Port-au-Prince, Haiti, pada Senin, 11 November 2024, waktu setempat.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024