Fakta-fakta Kecelakaan 2 Pesawat TNI AU, 2 Orang Ditemukan Tewas
- VIVA/Uki Rama
Jawa Timur – Pesawat TNI Angkatan Udara (AU) dikabarkan jatuh pada Kamis siang, 16 November 2023 di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hal itu diketahui dari video amatir yang beredar di media sosial yang kemudian menjadi viral. Kabarnya, ada dua pesawat TNI AU yang terjatuh dan lokasi jatuhnya masing-masing berbeda. Berikut ini fakta-faktanya yang telah dikumpulkan oleh VIVA:
1. Jenis Pesawat Latih Tempur Super Tucano
Dalam video yang beredar, pesawat yang jatuh diketahui jenis pesawat TNI AU dengan nomor seri TT-3103. Hal itu berdasarkan nomor seri yang terlihat di ekor pesawatnya. Unit ini diduga terjatuh setelah menabrak tebing.  Â
Menurut informasi dari situs TNI AU, pesawat dengan nomor seri TT-3103 tercatat sebagai pesawat Super Tucano yang tiba di Indonesia pada tahun 2014. Pesawat ini diproduksi di Brasil dan termasuk dalam kategori pesawat tempur intai-sergap serba guna, yang berbasis di Skuadron Udara 21 Win Udara 2 Lanud Abdulrahman Saleh.
2. Lokasi Jatuh Berbeda
Dua pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di lokasi berbeda. Satu pesawat jatuh di kawasan Watu Gedek, Pasuruan, Jawa Timur dan yang satunya lagi jatuh di Kecamatan Jimbaran, Pasuruan, Jawa Timur.
Satu pesawat jatuh terbakar di area ladang pertanian di Dusun Keduwung, Kecamatan Puspo, yang berada di lereng pegunungan Bromo. Smeentara, satu pesawat lagi di jurang tebing Watugedek.Â
3. Membawa 4 Perwira TNI AU
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati menyatakan bahwa dua pesawat Super Tucano yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang mengalami kecelakaan di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, membawa empat Perwira Menengah (Pamen) TNI AU.
Marsma Agung menjelaskan bahwa pesawat tempur ringan Super Tucano dengan Tail Number TT-3111 membawa Letkol Pnb Sandhra Gunawan di kursi depan dan Kolonel Adm Widiono di kursi belakang. Sementara itu, pesawat satunya lagi, Super Tucano dengan Tail Number TT-3103, dipiloti oleh Mayor Pnb Yuda A. Seta dengan Kolonel Pnb Subhan di kursi belakang.
4. Pesawat Hilang Kontak
Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati juga menginformasikan bahwa kedua pesawat tersebut mulai hilang kontak pada pukul 11.18 WIB hingga akhirnya diketahui mengalami kecelakaan.
"Kedua pesawat tersebut lost contact pada pukul 11.18 dan diperkirakan mengalami accident (kecelakaan)," kata Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati yang dikutip dari VIVA pada Kamis, 16 November 2023.
Sebelum mengalami kecelakaan, dua pesawat Super Tucano tersebut berangkat dari Lanud Abdurahman Saleh, Malang dalam keadaan layak terbang. Dia menjelaskan, kedua pesawat Super Tucano itu mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan latihan formasi rutin.
5. Korban Tewas
Menurut informasi dari Sekretaris Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Dhany mengungkap bahwa ada 2 orang korban yang ditemukan tewas dari kecelakaan pesawat tersebut.Â
Berdasarkan laporan dari warga sekitar yang diterima Dhany, dua orang yang ada di pesawat itu dinyatakan meninggal dunia. Namun, tidak diketahui identitas pastinya.
"Dua orang di pesawat itu tewas, yang jatuh di area perhutani," kata Dhany.Â