Mendag Bertemu CEO YouTube, Ini yang Dibahas

Mendag Sebut YouTube Mau Beri Pelatihan buat UMKM RI
Sumber :
  • Ist

Jakarta – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu CEO Youtube Neal Mohan di sela-sela KTT APEC yang berlangsung di Amerika Serikat. Hasil pertemuan ini, Zulhas menyebut YouTube akan memberikan pelatihan branding untuk UMKM Indonesia.

Diaz Adriani dan Ustadz Subki Bahas Harmoni Pernikahan dalam Dunia Bisnis

Tak hanya itu, Ketua Umum PAN ini bahkan menyebut YouTube juga akan mengajari UMKM dalam memanfaatkan platform dalam YouTube untuk promosi dagang. 

Ilustrasi platform YouTube.

Photo :
  • Business Insider
Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

“YouTube mendukung UMKM, mau memberikan pelatihan untuk branding, menghubungkan conten creator sama brand,” ujar Zulhas dalam keterangannya, Kamis 16 November 2023.

Lebih lanjut Zulhas menjelaskan bahwa YouTube juga mengapresiasi jumlah content dari Indonesia yang sangat besar. UMKM dan content creator juga bisa memanfaatkan platform YouTube Fest untuk perdagangan digital.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

“(YouTube) mengapriasi content creator Indonesia jumlahnya cukup besar, dan mereka ingin mengajak bagaimana cara menumbuhkan conten creator, UMKM dalama perdagangan digital,” ujar Zulhas.

“YouTube Fest platform untuk contet creator bertemu dengan fans di mana ini dapat dimanfaatkan juga untuk pelaku usaha seperti UMKM membuka stan dan bisa beriklan juga. Jadi memberikan manfaat untuk semua,” imbuh Zulhas.

Terakhir, Zulhas menyebut Tim YouTube Indonesia akan segera menindaklanjuti pertemuan yang telah dilakukannya dengan Neal tersebut.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih

Photo :
  • Dok Presiden Joko Widodo

Sebelumnya, presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Chairman ExxonMobil Corporation, Darren Woods, di sela acara KTT APEC yang digelar di San Fransisco, Amerika Serikat.

Pertemuan keduanya pun membuahkan hasil berupa komitmen investasi ExxonMobil senilai US$15 miliar, atau sekitar Rp 232,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500 per US$). 

Setidaknya ada dua proyek yang bakal dibesut ExxonMobil melalui investasi tersebut, mulai dari kompleks petrokimia hijau hingga fasilitas penyimpanan karbon alias carbon capture storage (CCS).

Oleh sebab itu, Jokowi mengaku senang karena proyek yang bakal dibesut ExxonMobil itu bukanlah proyek sembarangan. Hal ini mengingat kapasitas proyeknya yang juga sudah berskala internasiona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya