Polda Sumut OTT Anggota Bawaslu Medan, Ketua Bawaslu Sumut: Informasinya Begitu

Kantor Bawaslu Kota Medan
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Medan – Polda Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, berinsial ASH.

Oknum anggota Bawaslu Medan, ASH tersebut, dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis. Ia mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Polda Sumut.

"Informasinya, emang begitu (AZH) diamankan Polda Sumut)," ungkap Aswin saat dikonfirmasi VIVA Medan, Rabu, 15 November 2023.

Ilustrasi Kantor Bawaslu RI

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Berdasarkan data diperoleh VIVA, AZH ditangkap oleh petugas kepolisian di Hotel JW Marriott, Kota Medan, Selasa malam, 14 November 2023. Kini, AZH tengah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Sumut.

"Informasinya gitu (ditangkap Hotel JW Marriott)," ucap Aswin, yang irit berbicara.

Sedangkan, Aswin enggan membeberkan kasus kepemiluan apa, yang menjerat oknum anggota Bawaslu Medan itu. Namun, pihak Bawaslu Sumut melakukan investasi secara internal atas kasus tersebut.

"Lagi, di investasi kebenarannya, karena aku baru balik dari Nias ini," ucap Aswin.

OTT di Bengkulu, Sudah 8 Orang Termasuk Gubernur Rohidin Mersyah yang Diamankan KPK

Dalam pemantauan VIVA, di Kantor Bawaslu Medan, di Jalan Sei Bahorok, Kota Medan kemarin petang terlihat aktivitas di kantor penyelenggaraan Pemilu itu, kosong. Terpantau hanya sejumlah polisi berseragam lengkap melakukan PAM Pemilu di Kantor Bawaslu Kota Medan.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan, akan mengecek terkait OTT tersebut. "Masih saya cek," katanya saat dikonfirmasi VIVA.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
Sejumlah amplop Paslon Gubernur di kasus korupsi yang menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

KPK Tepis Politisasi di Kasus OTT Gubernur Bengkulu: Penyelidikan Sebelum Pendaftaran Cagub

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan penyelidikan kasus korupsi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah diselidiki sejak sebelum dibukanya pendaftaran cagub

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024