Joki CPNS Kemenkumham Makassar Diringkus Polisi

Ilustrasi pelaku ditangkap polisi.
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

Makassar  – Seorang pemuda berinisial MH ditangkap polisi karena menjadi joki dalam tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pemuda 24 tahun itu ditangkap usai ketahuan menjadi joki tes CPNS di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Patok Harga Rp850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Ditangkap Minta Maaf

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriyadi mengatakan bahwa MH diamankan dan langsung diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Iya, sudah diamankan dan diserahkan ke ke Polrestabes. Dia ketahuan oleh panitia jadi joki CPNS," ungkap Iptu Jeriyadi Selasa 14 November 2023.

Korban Luka Laka Tol Pandaan-Malang Terus Bertambah, Polisi: Ada yang Gegar Otak

Salah Seorang Joki Tes CPNS diamankan polisi di Makassar

Photo :
  • Istimewa

Dia menjelaskan, bahwa pelaku awalnya mengikuti tes CPNS Kemenkumham di Universitas Islam Makassar (UIM) pada Minggu 12 November 2023 kemarin. Saat itu, panitia mulai agak curiga lantaran wajah dan identitas pelaku berbeda saat akan mengikuti tes CPNS. Namun anehnya, pelaku tetap saja lolos meski telah dideteksi melalui alat scan wajah.

Polisi Selidiki Dugaan Rem Blong Tabrakan Truk vs Bus di Tol Pandaan-Malang

"Saat proses verifikasi data untuk masuk ke ruang ujian panitia melihat kecurigaan karena identitasnya jauh berbeda. Tapi anehnya tetap lolos masuk karena scan wajahnya terbaca sama," ujarnya.

Setelah tes berlangsung, kata Jeriyadi, kecurigaan para panitia semakin menguat lantaran hasil tes pelaku mencapai nilai sangat tinggi yakni 416 poin. Dia berada pada urutan tertinggi ke 3, dari ratusan peserta.

"Kecurigaan makin menguat karena skornya lumayan paling tinggi dari beberapa peserta," katanya

Jeriyadi pun mengungkapkan bahwa pihak panitia kemudian memanggil pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya. Ternyata, dari dalam tas pelaku didapati HP yang berisi foto dan identitas aslinya. Pelaku sebenarnya ditugasi menggantikan salah seorang peserta berinsial S di sesi ke-13 alias joki.

Ilustrasi daftar calon CPNS atau CPPK.

Photo :
  • vstory

"Jadi ada kecurigaan besar dari panitia. Akhirnya dipanggillah pelaku diperiksa  dan didapat tasnya beberapa bukti kalau itu bukan dia yang sebenarnya harus ikut tes. Fotonya beda. Postur badannya juga beda," ungkapnya.

Setelah penemuan identitas aslinya itu, kata Jeriyadi, pelaku akhirnya mengaku bahwa dia menjadi joki tes SKD untuk salah satu peserta yang berinisial S. Dari situ, pelaku MH pun diamankan untuk proses lebih lanjut.

"Setelah diinterogasi, pelaku ini mengaku dia cuma wakili salah satu peserta untuk mengikuti tes SKD CPNS," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya