Spanduk Ganjar-Mahfud Dicopoti, Sandiaga Uno Yakin Masyarakat Tidak Terprovokasi

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

Sleman – Sejumlah spanduk dan poster pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pematang Siantar, Sumatera Utara dicopot oleh Satpol PP. Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno pun angkat bicara.

Terpopuler: Ular Kobra, Olok-olok, dan PDIP Kalah di Kandang Banteng, Begini Kata Ganjar!

Sandiaga menceritakan pengalaman yang serupa dialaminya saat maju di Pilpres 2019 lalu ketika berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Sandiaga menilai aksi pencopotan spanduk dan poster yang dilakukan tidak akan memprovokasi masyarakat. Sandiaga menyebut masyarakat Indonesia di Pemilu 2024 ini sudah cerdas dan dewasa dalam berdemokrasi.

Sandiaga Uno Bakal Turun Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Spanduk capres Ganjar Pranowo di Buton Tengah dibakar oknum polisi dan warga

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

"Sebagai alumni Pilpres 2019, kami menghadapi hal yang sama dulu. Alhamdulillah masyarakat kita sudah sangat cerdas. Masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi," ucap Sandiaga di Kabupaten Sleman, DIY, Minggu 12 November 2023.

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Sandiaga menyampaikan alat peraga kampanye seperti baliho, spanduk dan poster masih menjadi alat bantu untuk mengenalkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke masyarakat.

Berdasarkan data internal, Sandiaga menambahkan masih ada 20 persen masyarakat di Sumatera dan daerah lain yang belum mengenal sosok Ganjar-Mahfud secara dekat. Alat peraga ini disebut Sandiaga bisa meningkatkan pengenalan pasangan Ganjar-Mahfud ke masyarakat.

Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

"Kita melihat bahwa alat peraga kampanye ini adalah alat yang sangat membantu sosialisasi dari Pak Ganjar. Pak Ganjar ini dari antara kandidat lain yang masih memiliki ruang untuk meningkatkan pengenalannya," ungkap Sandiaga.

"Ada sekitar 20 persen masyarakat kita terutama di Sumatera dan di wilayah lainnya yang belum kenal sosok Pak Ganjar secara dekat. Dan alat peraga kampanye ini bisa baliho, bisa kaos, sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan Pak Ganjar," tutup Sandiaga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya