Beri Dukungan, Peternak Sapi di Kuningan Siap Menggaungkan Prabowo-Gibran di Masyarakat
- Istimewa
Jakarta – Ratusan peternak sapi di Kuningan, Jawa Barat memberikan dukungan kepada calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya lihat Pak Prabowo ini berpihak kepada rakyat kecil seperti saya, Pak Prabowo dan Mas Gibran saya harap bisa memajukan ekonomi kami para peternak,” ujar Koordinator Deklarasi Paguyuban Peternak Sapi Kuningan Ngadukung Prabowo-Gibran, Endar Sunandar, dalam keterangannya, Sabtu, 11 November 2023.
Endar menilai, Prabowo memiliki program yang bisa mensejahterakan rakyat kecil. Ia dan rekan-rekannya menaruh harapan kepada pasangan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Wali Kota Solo tersebut.
Tes Kesehatan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/M Ali Wafa
Menurut Endar, komitmen Prabowo-Gibran terhadap rakyat kecil juga nyata. Komitmen tersebut mendorong Endar bersama ratusan peternak sapi di Kuningan berkomitmen memenangkan Prabowo-Gibran sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
Prabowo-Gibran komitmen untuk meneruskan program pemerintah saat ini dengan tetap menjaga stabilitas harga bahan pokok terjangkau, meneruskan subsidi BBM, listrik dan gas untuk masyarakat kecil. Ia juga percaya Prabowo-Gibran dapat mendatangkan bibit sapi dari luar Indonesia. Menurut dia, bibit sapi dari luar Indonesia dapat mempengaruhi kualitas susu dan daging yang dihasilkan.
Endar dan rekan-rekan peternak lainnya siap untuk terus menggaungkan Prabowo-Gibran kepada seluruh masyarakat di Kuningan, serta Jawa Barat pada umumnya. Dia optimis pasangan Prabowo-Gibran adalah pemimpin tepat untuk kepemimpinan Indonesia selanjutnya. “Kami juga berkomitmen akan turun ke masyarakat untuk membantu upaya pemenangan Bapak Prabowo bersama Mas Gibran agar bisa menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya,” ujarnya.
Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi
Sekretaris Jenderal Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai dan kendaraan politik bagi Presiden ke-7 Joko Widodo setelah dipecat dari PDIP.
