Irjen Pipit Bantah Anak Buahnya Intimidasi Keluarga Ketua BEM UI di Pontianak

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto
Sumber :
  • Antara

Pontianak – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto membantah ada aparat Kepolisian yang melakukan upaya intimidasi terhadap Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dan keluarganya di Pontianak. Ia bahkan siap memberikan perlindungan kepada Melki dan keluarganya dari intimidasi oknum tertentu.

"Dalam kesempatan ini, dengan tegas saya membantah adanya intimidasi yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang," kata Pipit di Pontianak, Jumat, 10 November 2023..

Sejauh ini, kata Irjen Pipit, belum ada laporan kepolisian terkait dugaan intimidasi yang diduga dialami Melki maupun keluarganya. Ia empersilahkan jika ada warga yang merasa terintimidasi oleh oknum-oknum tertentu dapat segera melapor ke pihaknya.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang

Photo :
  • VIVA/Destriadi Yunas Jumasani

"Kita sudah memonitor terkait hal tersebut, kita terbuka apabila ada masyarakat yang tidak nyaman atau terintimidasi oleh oknum tertentu, silahkan melaporkan secara resmi ke Polda Kalbar," ucapnya. 

Pihaknya akan membantu sesuai tugas pokok Polri, selain melakukan penegakan hukum, pihaknya juga berupaya untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. 

Kapolda bahkan menegaskan pihaknya siap membantu jika Melki maupun keluarga akan membuat laporan terkait intimidasi yang dialami.

"Kita akan proaktif menelusuri kebenaran laporan tersebut. Kita juga siap memberikan pelayanan yang terbaik, jika memang dari keluarga Melki butuh pengamanan atas ancaman, intimidasi, pihak manapun, Polda Kalbar siap memberikan pengamanan," tegasnya

Terkait pernyataan Kapolda Kalbar yang siap memberikan pengamanan terhadap dirinya dan keluarga, Melki pun siap menunggu hal itu.

"Kita tunggu janjinya, memberikan pengamanan berarti tidak menimbulkan rasa takut lagi, memberikan pengamanan berarti orang-orang yang merasa dintimidasi betul-betul diberi perhatian bisa dipulihkan, memberikan pengamanan berarti tidak lagi mengusik kehidupan pribadi orang-orang yang sedang berusaha menyampaikan sesuatu, termasuk orang-orang terdekatnya," pungkas Melki.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (dua kiri) mengumumkan penundaan debat capres

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama

Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku mendapat intimidasi pasca vokal mengkritik putusan MK terkait batasan usia Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

Polisi Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri ke Polda Sumbar

Dikatakan Melki, pada 25 oktober 2023 lalu, dirinya mendapat kabar bahwa guru di SMAN 1 Pontianak didatangi untuk menanyakan identitas Melki Sedek Huang.

Bahkan saat dirinya menghubungi ibunya lewat panggilan telepon, ibunya mengatakan ada seorang yang mengenakan pakaian TNI (Bhabinsa) dan seorang lainnya berpakaian biasa yang bertanya secara detail tentang Melki Sedek Huang

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Mereka langsung bertanya, ini rumah Melki, Melki itu kapan pulangnya, ada gak kebiasaan rutinnya, ibu biasa kegiatan apa saja, paling malam pulang jam berapa, jadi pertanyaan yang memang ditujukan untuk menggali identitas dan besar kemungkinan menyebarkan rasa takut," jelas Melki saat ditemui di Pontianak, Jumat 10 November 2023.

Mengetahui hal tersebut, Melki memutuskan untuk pulang ke Pontianak untuk mengetahui secara langsung kondisi ibunya. "Apakah ibu terguncang, atau membutuhkan bantuan keamanan dan sebagainya, untungnya ibu bermental sangat kuat," ujarnya.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024