Polda Metro Minta Jadwal Ulang Rapat dengan KPK Soal Kasus Pemerasan ke SYL

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak
Sumber :
  • Antara

Jakarta- Polda Metro Jaya mengajukan penjadwalan ulang rapat koordinasi (rakor) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terkait supervisi dan penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Digugat Soal Kasus Firli Bahuri, Begini Respon Polisi Hingga Jaksa

Rakor ulang itu diminta dilakukan pada pekan ketiga bulan November. Adapun hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.

“Penyidik menyampaikan untuk undangan rapat koordinasi dan dengar pendapat dimaksud dapatnya dijadwalkan kembali pada minggu ke-3 bulan November,” kata dia kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.

Gelar Rapimnas, Kadin Bakal Selaraskan Program dengan Asta Cita Prabowo

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Photo :
  • VIVA/Foe Peace

Ade menambahkan, pihaknya menyambut baik undangan dari KPK soal rakor tersebut sebagai tindak lanjut atas surat permohonan supervisi yang sebelumnya dikirim ke KPK guna menugaskan Deputi Koordinasi dan Supervisi (Koorsub) penanganan kasus tersebut.

Curhat Sri Mulyani ke DPR: Jadi Menteri Keuangan Tidak Enak

“Penyidik menyambut baik dan positif atas undangan rapat koordinasi dan dengar pendapat dimaksud,” katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menunda hadir dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna membahas supervisi dan penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Sejatinya hal itu dilakukan hari ini.

"Penyidik telah memiliki jadwal kegiatan penyidikan yang sudah terjadwal sebelumnya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.

"Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.

Dugaan pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap SYL dispekulasikan mengarah ke Firli Bahuri. Apalagi sempat beredar foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.

Firli pun menjelaskan beredarnya foto pertemuan dirinya dengan SYL yang membuat publik geger. Foto tersebut beredar, setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan era SYL.

Firli Bahuri Terseret Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • VIVA.co.id

Firli menjelaskan, kalau pertemuan tersebut dilakukan sebelum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) terjadi. Dia menyebut, pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun lalu.

"Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka," ujar Firli dalam keterangannya, Senin 9 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya