Soal Ketua BEM UI Diintimidasi Aparat, Mahfud MD Bilang Begini

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan terkait kondisi Desa Wadas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons pengakuan Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang yang mengatakan orang tuanya mendapatkan dugaan intimidasi dari aparat TNI maupun Polri.

Dugaan intimidasi itu tak hanya dialami sang orang tua, tapi juga dirinya sendiri. Melki menyatakan dugaan intimidasi tersebut datang setelah dirinya mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Menko Polhukam Mahfud MD

Photo :
  • tvOne/Veros Afif

Menanggapi hal tersebut, Mahfud menyebut dugaan intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun TNI terhadap Melki dan orang tuanya melanggar konstitusi. Dia bahkan menyebut sikap aparat yang dinilai tidak profesional.

"Kalau itu benar terjadi dilakukan oleh aparat polisi itu berarti sangat tidak profesional dan melanggar konstitusi. Jangankan orang tuanya, si Melki sendiri melakukan protes seperti itu dilindungi oleh undang-undang dasar. Hak menyatakan berpendapat dan bersikap," kata Mahfud kepada wartawan, Kamis, 9 November 2023.

Mahfud menyebut, aparat yang diduga melakukan intimidasi itu telah melanggar asas profesionalitas. Menurutnya, Melki dan orang tuanya harus segera dilindungi jika dugaan intimidasi itu benar terjadi.

"Itu tidak boleh, itu pelanggaran atas asas profesionalitas dan itu tidak boleh terjadi di NKRI yang punya konstitusi yang sangat ketat untuk itu. Baik Melki maupun orang tuanya harus dilindungi," ungkapnya. 

Melki Ngaku Orang Tuanya Diintimidasi

Baru Dua Hari Menjabat, Menteri Desa Langsung Kena Semprot Mahfud MD: Hati-Hati!

Sebelumnya diberitakan, Ketua BEM UI (Universitas Indonesia), Melki Sedek Huang mengungkapkan bahwa dirinya belakangan ini mengalami sejumlah peristiwa yang tidak biasa, yakni rumahnya didatangi oleh sejumlah aparat dari TNI ataupun Polri. Melki merasa mendapatkan tindakan intimidasi tersebut setelah mengkritisi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Intimidasi itu tidak hanya datang untuk pribadinya, tapi juga pada keluarganya. Melki bercerita kalau orang tuanya, yakni Ibunya, juga telah didatangi oleh aparat-aparat keamanan, mulai dari TNI hingga Polri. 

Ganjar dan Mahfud MD Kompak Tak Hadir Pelantikan Prabowo-Gibran

“Ibu saya di rumah didatangi oleh aparat keamanan, ada dari TNI, ada dari Polri,” ungkap Melki, kepada awak media yang dikutip Rabu, 8 November 2023.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (dua kiri) mengumumkan penundaan debat capres

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama
Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Mahfud MD Jenguk Ibunya di Surabaya

Ia juga menyebut bahwa para aparat keamanan negara itu menanyakan hal-hal yang terkait dengan perilaku kesehariannya. Mulai dari jam pulang, aktivitas saat di rumah, hingga komunikasi antara Melki dan sang ibunda.

“(Aparat keamanan) menanyakan ke ibu saya ‘Melki itu biasanya balik ke rumahnya kapan?’, 'Melki itu kalau di rumah kegiatannya ngapain aja?’, ‘ibu komunikasinya gimana dengan Melki’, jadi itu beberapa kali ditanyakan,” tegasnya.

Lebih dari itu, Ketua BEM UI tersebut juga memaparkan tindakan intimidasi dari aparat keamanan turut menyeret gurunya ketika berada di bangku sekolah. Melki mengungkapkan kalau apa yang dilakukan aparat tersebut, sama seperti apa yang dilakukan kepada keluarganya.

Meski begitu, Melki menegaskan kalau intimidasi yang menyasar dirinya adalah bentuk jalan kebenaran yang tengah dijalaninya. Ia pun menilai bahwa saat ini pemerintah sudah dalam kondisi mengkhawatirkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya