Viral Ganjar Gak Jawab Pertanyaan Diplomatik Dubes Swedia

Ganjar Pranowo
Sumber :
  • YouTube: CSIS Indonesia

Jakarta – Belum lama ini Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Daniel Blockert menanyakan keseriusan Indonesia bergabung dengan organisasi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Kembali Viral, Pidato Prabowo Subianto Bela Kemerdekaan Palestina di Hadapan Pemimpin Dunia

Pertanyaan yang datang dari Dubes Swedia mengenai keseriusan Indonesia ini diajukan saat acara Pidato Calon Presiden Republik Indonesi : Arah dan Strategi Politik Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Selasa, 7 November 2023.

Ganjar Pranowo

Photo :
  • YouTube: CSIS Indonesia
Isi Pesan Terakhir Kate Cassidy untuk Liam Payne, Janji Cinta Seumur Hidup

Salah satu pengguna TikTok @jempolrakyat, menggunggah video dan menyindir Ganjar gegara dianggap tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh duta besar Swedia ke Ganjar.

Dubes Swedia tanya ttg keseriusan Indonesia bergabung dlm OECD dlm skala prioritas, Krn anggota lain curiga Indonesia lebih condong ke BRIC... Ganjar cuma jawab visi misi OECD, poinnya tdk dijawab,” tulis keterangan akun pengunggah, dikutip Kamis, 9 November 2023.

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Berikut pertanyaan dan jawaban yang dianggap netizen tidak dijawab oleh Ganjar Pranowo:

I am Ambassador of Sweden, Daniel Blockert. I have a question on the comiitment from Indonesia to recently apply to be come a member of OECD, because it be a complicated negotiation, and it will require some reforms. I guess, so it would be interesting to know is that, that you will pushfull if you became president, to how  is that your project agenda? (Saya Duta Besar Swedia, Daniel Blockert, saya memiliki pertanyaan mengenai komitmen Indonesia yang baru-baru ini mengajukan permohonan untuk menjadi anggota OECD, karena ini merupakan negosiasi yang rumit, dan akan membutuhkan beberapa reformasi, saya kira, jadi akan menarik untuk mengetahui hal tersebut, yang akan Anda dorong jika Anda menjadi presiden, dan bagaimana hal ini menjadi agenda Anda?),” ujar Duta Besar Swedia kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo

Photo :
  • YouTube: CSIS Indonesia

Kemudian pertanyaan itu dijawab oleh Ganjar Pranowo. Menurutnya, hal itu bakal tetap dukung hingga mencapai kesepakatan ke depannya.

“Ini terkait dengan OECD ya, tentu karena kita sudah mendorong, kita akan dukung Pak. Kita akan dorong, biarkan proses itu berjalan. Kami berbincang dengan para diplomat terkait dengan OECD, untuk kita bisa melanjutkan proses itu sampai pada titik yang kita harapkan,” jelas Ganjar.

“Karena ini juga penting sekali, bagaimana kita mengembangkan ekonomi di OECD ini, dan kita dapat manfaat yang sama. Ada banyak sekali kerja sama yang kita telah lakukan dengan banyak negara, apa itu bilateral atau multilateral, dan ketika tawaran-tawaran di OECD ini bisa memberikan kemanfaatan bersama untuk kita, kita akan dorong Pak. Biarkan proses ini tetap berjalan sampai pada titik kesepakatan yang nanti di dapat,” lanjutnya.

Lantas video itu menarik komentar dan beragam reaksi netizen mengenai apa yang sedang disindir di dalam unggahan tersebut:

Calon yang lain okesih buat jawab pertanyaan itu,” ujar netizen

Boleh gak si pak anies yg jawab,” tulis netizen dalam kolom komentar.

Inilah perlunya punya presiden yg bisa ngomong tapi bukan asal ngomong...mana sih pa Anies kok ga ada ya?” tulis netizen lainnya.

Waduh ketinggalan jauh ama Prabowo klo dibawa ke forum internasional,” ungkap netizen.

Perlu diketahui, OECD adalah singkatan dari Organization for Economic Cooperation and Development. OECD merupakan front persatuan bagi negara-negara untuk berbagi tentang masalah sosial-ekonomi bersama serta berkolaborasi untuk mencari solusi.

Sebagian besar negara yang tergabung dalam OECD adalah negara maju yang memiliki ekonomi berpenghasilan tinggi.

Sekjen OECD hadiri pertemuan bersama Menko Airlangga

Hadiri Pertemuan dengan Menko Airlangga, Sekjen OECD: Keanggotaan Indonesia pada OECD Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024