Bambang: Harus Ada Upaya Nyata Untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • VIVAnews/Ridho Permana

Jakarta – Chairman Board of Trustee, National Center for Corporate Reporting (NCCR), Bambang Brodjonegoro, menyebut peningkatan suhu bumi adalah hal yang mengkhawatirkan, sehingga harus ada upaya nyata mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

"Hal ini cukup mengkhawatirkan, sehingga harus ada upaya nyata mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan dan untuk mencapai Net Zero Emission 2050, untuk memitigasi peningkatan suhu dan perubahan iklim tersebut," ujar Bambang Brodjonegoro  di Jakarta.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu, mengingatkan bahwa pemerintah nasional telah membuat komitmen terpadu untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius pada tahun 2050, dan semua pihak harus ikut membantu mencapai target tersebut. 

Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pada acara itu, digelar pemberian penghargaan dan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan praktik tata kelola yang baik melalui penyusunan laporan keberlanjutan. Pada ASRRAT 2023, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) meraih peringkat Gold Rank.

Penghargaan diberikan langsung oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra selaku Chairman of ASRRAT Jury Committee 2023 kepada Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan.

Pada kesempatan itu, Kurnia menyampaikan bahwa Kideco berkomitmen untuk mengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab.

Penghargaan kepada M. Kurnia Ariawan Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (kanan)

Photo :
  • Istimewa
Ledakan Nuklir (Bisa) Menyelamatkan Bumi

"Penghargaan ini merupakan hasil dedikasi atas upaya perbaikan dan penyempurnaan kualitas laporan berkelanjutan operasional bisnis kami. Kideco juga berkomitmen pada pengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab," ujar M. Kurnia Ariawan. 

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19 ASRRAT sejak tahun 2005. Tidak hanya dari Indonesia, acara penghargaan ini turut diikuti 4 perusahaan asing yang berasal dari Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia. Penghargaan ASRRAT membagikan peringkat pelaporan menjadi lima tingkatan, yaitu Platinum, Gold, Silver, Bronze, dan White (No Trophy). Penilaian ini dilakukan oleh panel juri dan penilai dari kalangan akademisi bersertifikasi sebagai Sustainability Reporting Specialists.

Bumi Akan Punya Dua Bulan pada 29 September 2024? Cek Faktanya!
Fakhri Syahrullah, Partnership & Impact Delivery Lead Jejakin

Ratusan Relawan Anak Muda Peduli Krisis Iklim Bergabung Sebagai SDGs Hero Volunteer

Permasalahan lingkungan ini juga berdampak pada berbagai faktor yang yang mempengaruhi kualitas hidup makhluk hidup diantaranya mengancam ketahanan pangan juga kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024