Ribuan Orang Ditangkap Kasus Perdagangan Orang, Ratusan Korbannya Dipekerjakan jadi PSK

Para warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar bersiap menaiki kendaraan pada Minggu (7/5/2023).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemenlu.

Jakarta - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri, sampai saat ini telah menangkap ribuan orang selama periode Juni hingga November 2023. Mereka yang ditangkap tersebut sudah menjadi tersangka.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Hal itu dibeberkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 1.060 orang," katanya kepada wartawan, Rabu 8 November 2023.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Dalam operasi tersebut, mantan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, itu menyebut sebanyak 2.822 korban perdagangan orang sudah berhasil diselamatkan oleh Korps Bhayangkara tersebut.

"Laporan polisi yang diterima sebanyak 880 Laporan. Jumlah korban TPPO yang diselamatkan sebanyak 2.822 orang," kata dia.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Dirinya menambahkan, para tersangka mempekerjakan korban dengan berbagai modus operandi. Kebanyakan dari korban dijadikan sebagai pekerja migran. Ada juga yang dijual jadi pekerja seks komersial atau PSK.

"Modus yang dilakukan pekerja migran/pembantu rumah tangga (PRT) sebanyak 549 kasus; ABK sebanyak 7 kasus; PSK sebanyak 290 kasus; dan eksploitasi anak sebanyak 72 kasus,"  jelasnya.

PT Penempatan Pemenang Asia (Pintar)

Kabar Baik, Permintaan Tenaga Kerja Terampil Indonesia di Pasar Global Meningkat Tajam

Namun, dari total permintaan yang tinggi tersebut, Indonesia hanya mampu memenuhi kebutuhan sebesar 287 ribu tenaga kerja.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024