Jenderal Agus Blak-Blakan soal Persiapan Fit and Proper Test jadi Panglima TNI
- tniad.mil.id
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto tidak menjawab gamblang saat ditanya bagaimana perasaannya jadi calon tunggal Panglima TNI. Dia mengatakan hidup adalah sebuah misteri.
"Ya saya kan, ya semuanyakan mungkin doa ya. Doa dari saya juga, mungkin orang tua. Semua banyak yang mendoakan saya. Itu mungkin doa ya. Mungkin takdir juga kan. Kita gak ngerti juga, hidup ini kan misteri, kita ke depan jadi apa gak ngerti," kata dia kepada wartawan, Rabu 8 November 2023.
Terkait penunjukannya sebagai calon Panglima TNI, Agus mengaku cuma bisa berdoa. Dia berharap bisa terus berbuat baik ke depannya.
"Ya kan, hanya kita bisa berdoa saja dan berbuat baik kepada sesama, selalu mendoakan sesama, mendoakan anggota, rekan, pimpinan, Presiden kita, selalu saya doakan biasanya setelah saya, biasanya 5 waktu setelah menjalankan ibadah salat. Semua saya doakan, untuk keamanan negara ini, dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dirinya sendiri mengaku sudah menyiapkan diri untuk menghadapi fit and proper test jadi Panglima TNI. Namun, persiapannya itu belum dibeberkan. Dia cuma menyebut ada visi-misi yang akan disampaikan.
"Ya pasti ada ya, mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI, sesuai tugas pokok kita, TNI," katanya lagi.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan DPR akan menindaklanjuti surat presiden (Surpres) terkait nama calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Jenderal Agus dilantik Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pria yang lahir pada 5 Agustus 1967 ini merupakan seorang perwira tinggi Tentara Nasional Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
Agus Subiyanto menyelesaikan Akademi Militer pada tahun 1991, ia berasal dari kecabangan Infanteri (Komando Pasukan Khusus). Sebelum diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, ia menjabat sebagai wakil KSAD.