Jelang Pemilu 2024, Pemkab Targerang Targetkan Partisipasi Masyarakat hingga 85 Persen

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Tangerang – Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan partisipasi masyarakat dalam penggunaan hak suara mencapai 85 persen.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

"Kami berharap target minimal dari partisipasi pemilih yang ada di Kabupaten Tangerang dari jumlah pemilih akan dapat tercapai sebanyak minimal 85 persen, yaitu sekitar 2 jutaan pemilih yang akan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu di tahun 2024," kata Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, Senin, 6 November 2023.

Ia pun terus mendukung upaya yang dilakukan oleh KPU untuk mensosialisasikan pesta demokrasi yang digelar serentak pada 14 Februari 2024. Ia juga berharap agar masyarakat dapat  berperan aktif untuk menyukseskan pemilu mendatang.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

"Kami mengharapkan peran serta aktif daripada seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tangerang, agar berjalan lancar," ujarnya.

Romahurmuziy Sarankan 'Taubatan Nasuhah', Plt Ketum PPP Mengaku Tiap Hari Salat Taubat

Sementara itu Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI Eberta Kawima mengatakan, beberapa upaya dilakukan oleh pihaknya, yang bekerja sama dengan stake holder lain untuk meningkatkan partisipan penggunaan hak suara.

Salah satunya dengan kirab pemilu yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah dalam rangka mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Semoga dengan upaya dan usaha yang kita lakukan bisa mendongkrak partisipasi jumlah pemilih pada Pemilu 2024 nanti, karena pemilu ini adalah pemilu yang terbesar di dunia yang dilakukan secara serentak bersamaan," ujarnya.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya meminta pemerintah melalukan evaluasi sistem pemilu yang berlangsung selama 2024 lantaran dinilai banyak menelan biaya.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024