Jubir Kemlu RI Ungkap Kondisi Terkini di Gaza

Lalu Muhammad Iqbal.
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

Nusa Tenggara Barat – Pesawat yang mengirim bantuan pemerintah Indonesia seberat 51 ton ke jalur Gaza mendarat di Mesir. Bantuan itu kemudian akan dikirim via jalur darat menuju Jalur Gaza untuk membantu rakyat Palestina menghadapi serangan membabi-buta yang dilakukan Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Hamas-Fatah Sepakat Bangun Palestina Bersama Setelah Perang Usai

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengungkap bahwa bantuan yang diberikan Indonesia ke Palestina berupa barang-barang sesuai permintaan yang disampaikan oleh pihak Palestina.

"Sebagian besar adalah kebutuhan medis, bahan makanan dan bahan logistik lain. Seperti pampers anak, tenda dan selimut. Karena di Gaza akan memasuki musim dingin. Jadi warga membutuhkan tenda dan selimut," kata Lalu Iqbal di kediamannya di Kota Praya Lombok Tengah, Senin 6 November 2023.

Aksi Tentara Israel Culik Pejabat Senior Hizbullah Terekam Kamera

Jubir Kemlu Lalu Muhammad Iqbal

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar

Menurut Iqbal semua bantuan yang diberikan Indonesia dibawa menggunakan tiga pesawat TNI angkatan udara.

54 Negara dan Organisasi Desak DK PBB Setop Pasokan Senjata ke Israel

"Itu kita lakukan dalam tiga hari. Kondisi di sana sangat memilukan. Keprihatinan bangsa kita ke Palestina bukan hanya keprihatinan pemerintah tapi juga keprihatinan masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut Lalu Iqbal semua bantuan diterbangkan ke Bandar Udara Internasional El Arish Mesir yang merupakan basis Palestinian Airlines yang terdekat dengan Jalur Gaza.

"Kita sudah mendapatkan izin dari pemerintah Mesir untuk mendaratkan pesawat di El Arish, Mesir. Di sana ada lapangan terbang militer yang paling dekat dengan Gaza," katanya.

Dikatakannya, setelah tiba di Mesir semua bantuan akan diserahkan kepada Organisasi Bulan Sabit Merah Mesir untuk dibawa melalui darat ke Gaza dan diserahkan ke Palang Merah Internasional yang ada di Gaza.

"Jadi posko-posko bantuan Indonesia belum memiliki akses ke Gaza. Baru ada dua yang punya akses. Ada Palang Merah Internasional dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA)," kata pria asal Lombok ini.

Menurut Lalu Iqbal langkah politik Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi tetap bekerja dan berdiri sisi Palestina dalam situasi apapun. Bahkan Pemerintah RI terus berupaya meminta PBB untuk segera berkomunikasi membuka menerbangkan pesawat ke Palestina.

"Pemerintah Indonesia masih terus membangun komunikasi dengan PBB untuk menyebrangi bantuan-bantuan dari Mesir ke Gaza Palestina," katanya.

Lalu Iqbal mengatakan, akar masalah konflik Israel dan Palestina adalah pendudukan Israel yang ingin menguasai seluruh wilayah Palestina. Dengan situasi tersebut pemerintah tidak berhenti menyuarakan perlawanan ke Israel untuk masyarakat Palestina.

"Rencananya pemerintah akan membangun RS darurat dekat perbatasan itu," lanjut eks Dubes Indonesia untuk Turki tersebut.

Truk-truk bermuatan bantuan kemanusiaan bersiap memasuki Gaza di sisi Mesir dari perbatasan Rafah yang menyeberang dengan Gaza pada 21 Oktober 2023.

Photo :
  • Antara Photo/Xinhua/Ahmed Gomaa.

Dia mengatakan konflik Palestina dan Israel diperkirakan akan terus terjadi selama masalah pendudukan ini terjadi tidak diselesaikan antara kedua negara.

"Jika solusi tidak segera diwujudkan selama itu pula konflik tidak akan pernah berakhir. Karena itu target kita bersama negara-negara lain menghentikan konflik lalu menyelesaikan akar masalahnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya