Otto Hasibuan 2 Kali Batal ke Acara Penting di Luar Negeri Demi Tangani Kasus Jessica Wongso
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jakarta – Kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan setelah film dokumenter yang berjudul “Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso” tayang di YouTube akhir September lalu.
Ketika berbincang dengan Feni Rose di salah satu program di TV swasta, Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso mengatakan, saat kasus itu muncul, dia dan rekan-rekannya berjumlah 12 orang dijadwalkan terbang ke Alaska, Amerika Serikat.
Ketua Tim Penasihat Hukum Jessica, Otto Hasibuan
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
“Saya tidak tahu apa-apa waktu itu, karena saya sudah beli tiket untuk ke Alaska. Pada waktu itu, kita 12 orang yang mau berangkat tiba-tiba datang ibunya Jessica bersama seorang lawyer ke kantor saya minta tolong,” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Rabu, 1 November 2023.
Namun ketika ibu Jessica dan pengacaranya datang ke kantornya dan meminta bantuan, Otto dan rekannya batal terbang ke Alaska. Padahal sudah beli tiket pesawat.
“Dan saya lihat sudah nangis-nangis, saya enggak prepare mengenai soal ini. Tapi karena dia nangis-nangis teman saya itu bilang, ‘bang tolong lah bantu’. Karena dia nangani tadinya di polisi. Tapi waktu di pengadilan mereka bilang ‘perlu abang untuk bantu ini gitu’,” ujarnya.
“Akhirnya kita batalkan itu berangkat ke Alaska. Semua biaya hangus nggak apa-apa, tapi saya melihat ini harus di bela,” imbuhnya.
Pakar hukum pidana, Otto Hasibuan
- YouTube Indonesia Lawyers Club
Kemudian pada Sabtu, 28 Oktober 2023 juga ia membatalkan terbang ke Paris untuk mengikuti sebuah acara penting. Namun, karena masih menangani kasus Jessica ini, ia kembali membatalkan pergi ke Paris. ia pun meminta rekannya untuk menghadiri acara tersebut.
“Karena kasus Jessica ini saya harus cancel lagi nih. Betul-betul nih saya cancel lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Otto Hasibuan mengatakan jika akan mengajukan PK atau Peninjauan Kembali dalam kasus yang tengah di tangani itu. Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung dan membantu memantau kasus ini.
